Nakita.id - Seperti yang kita ketahui, virus corona telah menginfeksi lebih dari 600.000 ribu warga dunia hingga banyak pula yang telah tewas.
Virus corona juga menyerang siapa saja tak pandang bulu, mulai dari anak-anak hingga orangtua, baik orang miskin atau kaya.
Bahkan, pasien yang meninggal karena Covid-19 mendapatkan perlakuan yang tak biasa.
Seperti kisah yang bikin warganet mewek dari pasien yang meninggal karena Covid-19 ini.
Hal tersebut diviralkan oleh akun Instagram @makassar_iinfo beberapa waktu lalu.
Dalam video singkat yang diunggah, ada pasien yang meninggal dunia dengan tubuh yang tertutup kain putih. Ada empat petugas di sana.
Terlihat ada dua petugas yang menyalatkan pasien tersebut dan dua petugas lain menjaga pintu agar tak ada yang masuk.
Berbeda jauh dari biasanya, salat jenazah saat itu dilakukan oleh sangat sedikit orang untuk menghindari penularan Covid-19.
Sungguh sepi, tak ada keluarga atau sahabat yang ikut menyalatkan.
Belum diketahui kapan dan di mana momen tersebut direkam.
Melihat unggahan tersebut, banyak warganet yang mewek.
"Ya Allah (emoticon nangis)," tulis @popymuliyani.
Banyak pula yang hanya membubuhkan emoticon menangis di kolom komentar.
Ada juga yang berpesan pada masyarakat untuk tetap ada di rumah agar menekan penyebaran Covid-19.
"Udah di rumah aja gaes (emoticon nangis)," komentar @poncongroho26.
"StayAtHome, Jaga Kesehatan, jangan Mikir aneh2, Tetap berdoa agar di beri perlindungan sama ALLAH S.W.T , KeepSpirit," tulis @mrizaldi07.
"(Emoticon nangis) Semoga Wabah ini cepat hilang ya Allah," tulis @hidayat_hijabstore.
Kabar terbaru yang dilansir dari Kompas.com, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia naik menjadi 1.155 dengan 994 dirawat, 102 meninggal dan 59 sembuh.
Yuk, kita patuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan jangan bepergian jika tak benar-benar mendesak ya!
Jangan lupa selalu jaga kesehatan dan kebersihan.
(Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judul "Merananya Jenazah Pasien Covid-19 yang Disalatkan dengan Cara Ini hingga Bikin Warganet Mewek: 'Ya Allah'")
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR