Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) merupakan cairan terpenting yang harus dikonsumsi oleh Si Kecil sejak baru dilahirkan hingga usia dua tahun.
Karena tidak ada cairan ataupun makanan apapun lainnya yang dapat menggantikan nutrisi yang terkandung dalam ASI.
Umumnya, Moms mengeluarkan ASI untuk pertama kalinya yaitu ketika melahirkan Si Kecil.
Tapi, taukah Moms jika ASI telah diproduksi di dalam payudara Moms saat usia kehamilan 16 minggu.
BACA JUGA: Inisiasi Menyusui Dini Menjadi Proses Awal Keberhasilan ASI Eksklusif
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan edukasi mengenai ASI untuk Moms sejak hamil.
Edukasi ASI tersebut tidak hanya penting untuk Moms, tetapi juga untuk keluarga dekat yang akan bersama-sama menjaga Si Kecil dengan Moms.
"Sering kali orang-orang beranggapan kalau menyusui pasti nanti bisa sendiri secara lahiriah, tetapi sebenarnya edukasi ASI sangat dibutuhkan sejak hamil.
Bukan hanya untuk ibu yang perlu mempelajari menyusui, tapi juga pendampingnya, orang-orang di sekitarnya.
Edukasi ASI salah satu kunci penting kesuksesan ASI eksklusif, maka luangkanlah waktu untuk mengedukasi diri, suami, orangtua, serta mertua," ujar Farahdibha Sekretaris Jendral Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).
BACA JUGA: Perlukah Ibu Menyusui Minum Susu untuk Ibu Menyusui? Ini Kata Ahli
Karena ASI diproduksi sejak 16 minggu usia kehamilan, maka sering kali sebelum Si Kecil dilahirkan ada beberapa Moms yang sudah mengeluarkan ASI.
Jika Moms mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir, karena itu merupakan hal normal.
Selain itu, meski ASI sudah keluar sebelum Si Kecil dilahirkan, bukan berarti Moms kehilangan cairan kolostrum untuk Si Kecil.
Sebab, cairan kolostrum akan tetap ada dalam suatu periode tertentu.
BACA JUGA: Zayka Anak Selebgram, Usia 13 Bulan Lancar Menirukan Berbagai Suara
"Ada beberapa wanita pada usia kehamilan 8 bulan atau menjelang persalinan sudah keluar ASI sedikit-sedikit.
Yang keluar itu disebut sebagai kolustrum, tapi jangan khawatir bukan berarti saat bayi lahir kolostrumnya sudah habis karena sudah keluar terlebih dahulu.
Kolostrum tidak akan habis, tetap ada ketika bayi dilahirkan dan nanti hanya ada untuk beberapa hari saja," kata Mia Sutanto selaku Ketua Umum AIMI saat ditemui saat acara peringatan 11 tahun AIMI, di Jakarta. (*)
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR