Nakita.id - Mbah Mijan beberapa waktu lalu memberikan semangat pada masyarakat Indonesia untuk lawan virus corona.
Merebaknya virus corona di Indonesia dan dunia membuat banyak petinggi daerah mengambil langkah tegas.
Seperti halnya Tegal, kota tersebut dikabarkan telah mengunci wilayahnya sehingga tak ada warga yang keluar dan masuk.
Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia
Tak hanya itu, beberapa desa di Indonesia juga mengkarantina wilayah mereka.
Bahkan beberapa negara berani mengambil langkah tegas itu seperti Ghana.
Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!
Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo memutuskan untuk mengunci negaranya selama dua minggu ke depan.
Ada satu kalimat yang diucapkan oleh Presiden Ghana yang digunakan oleh Mbah Mijan untuk memberikan semangat pada warga Indonesia melawan virus corona.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
"We know how to bring the economy back to life. What We do not know is how to bring people back to life.
⠀
"Kami tahu bagaimana menghidupkan kembali perekonomian. Yang Kami tidak tahu adalah bagaimana menghidupkan orang kembali" tulis Mbah Mijan.
Mbah Mijan juga memberikan semangat pada masyarakat Indonesia, jika kita pasti bisa melawan virus corona.
Penutupnya, Mbah Mijan menyarankan untuk tetap di rumah.
"Ayo, Indonesia bisa, bisa, bisa!!! Kalian yang positif corona, lawan! Kalian bisa sembuh, semangat, semangat, semangat, Aamiin.
STAY AT HOME," tutup Mbah Mijan.
Banyak warganet yang memanjatkan doa di kolom komentar, berharap pandemi ini segera berakhir.
"Aamiin Mbah," tulis @anindya_alyani.
"Aamiin y allah basmi semua hama dan wabah buang jauh" dr negara kita sebelum ramadhan tlah tiba," tulis @aynah_25.
"Aamiin Allahumma Aamiin....smg Indonesia cepat kembali sprti semula ea mbah Mijan...bebas dari covid 19," tulis @nazwatireog5.
"Aamiin Yra...semoga segera berlalu wabah di negeriku tercinta ini," tulis @adwina786.
Source | : | |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR