Jadi Aktivis Sosial, Begini Wulan Guritno Ajarkan Anak Peduli Sesama

Nakita.id - Moms, selain menjadi artis, Wulan Guritno juga berperan sebagai aktivis sosial.

Melalui gerakan solidaritas 'Gelang Harapan' yang diusungnya sejak 2014, perhatian Wulan kini bukan hanya soal dirinya ataupun keluarga, melainkan kepada para penderita kanker yang membutuhkan bantuan.

Melalui aksi solidaritasnya itu, ibu tiga anak ini juga memiliki misi untuk mengajarkan pada anak-anaknya mengenai pentingnya peduli terhadap sesama.

BACA JUGA: Terjun Sebagai Aktivis Peduli Kanker, Wulan Guritno Akui Dilema!

"Aku pengin anak-anak ada jiwa gotong royong, tolong menolong, akhirnya brain storming dan membentuk gerakan untuk membantu penderita kanker," kata Wulan ditulis Minggu, 22 April 2018.

Sehingga, putri sulungnya, Shaloom Razade Syach yang kini telah berusia 19 tahun, sering ikut aksi sosial bersamanya.

Menurutnya, anak muda seperti Shaloom perlu diajarkan pentingnya berbagi kepada sesama manusia.

"Anak muda perlu diajarkan seperti ini, Shaloom sering ikut kegiatan Gelang Harapan, pernah berjualan juga di booth, ikut tour, ke bangsal rumah sakit dan rumah singgah, untuk melihat, kamu (Shaloom) itu beruntung sekali," cerita Wulan.

BACA JUGA: Tak Kalah Cantik dengan Ibu dan Kakaknya, Ini Potret Anak Kedua Wulan Guritno

Dengan melihat keadaan lain, Shaloom bisa berempati dan ikut terdorong membantu mereka, itulah cara Wulan mengajarkan nilai empati dan tolong menolong.

"Aku mengajarkannya seperti itu, dengan ngeliat suatu keadaan, dia menilai dengan keadaan dia, dan dia bereaksi dengan keadaan itu. Jadi kalau tidak dikasih lihat keadaan yang lain, dia tidak bisa berpikir dan bereaksi dengan keadaan-keadaan lain, harus dikasih liat banyak permasalahan yang ada di dunia ini," tandasnya.

Wulan menyadari, saat Shaloom, London, ataupun Alric sudah dewasa, mereka tahu dan siap untuk menolong orang lain.

"Apalagi setelah dia (Shaloom) selesai kuliah, London dan Alric selesai sekolah kemudian bekerja dan bersosialisasi itu juga udah siap, tahu bagaimana harus bertindak dan saling menolong, dia juga ngerti manusia makhluk sosial harus saling berinteraksi dan saling membutuhkan," kata perempuan berusia 38 tahun ini.

BACA JUGA: Perut Kembung Sampai Sulit Buang Angin? Ini Cara Mengatasinya!

Wulan pun berharap, ia ataupun anak-anaknya bisa terus mengingatkan kepada orang lain mengenai pentingnya berbagi.

"Mudah-mudahan dengan gerakan seperti ini saya, anak-anak dan teman-teman lain, kita tetap saling mengingatkan, kita manusia sepantasnya dan selayaknya membantu sesama manusia," tutup Wulan.

 

PROMOTED CONTENT