Nakita.id - Manfaat bawang putih untuk menstabilkan gula darah memang jarang diketahui orang.
Mulai saat ini, Moms wajib tahu ya manfaat bawang putih untuk menstabilkan gula darah.
Bawang putih memang sangat mudah ditemui.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Bila Dikonsumsi Setiap Hari, Dipanggang Lebih
Kali ini jangan hanya diandalkan untuk bumbu dapur.
Lantas, bagaimana ya caranya agar kita bisa mendapat manfaat bawang putih khususnya untuk menstabilkan gula darah?
Enggak perlu bingung.
Berikut Nakita.id rangkum beberapa cara agar Moms bisa mendapat manfaat dari bawang putih.
Cukup dengan merebus bawang putih yang sudah dikupas kulitnya.
Perlu dicatat, jangan merebus bawang putih terlalu lama ya.
Sebab, jika bawang putih direbus terlalu lama akan menghancurkan kandungan di dalamnya.
Langkah selanjutnya adalah hancurkan bawang putih yang sudah direbus tadi.
Moms bisa menjadikan bawang putih tersebut sebagai campuran dalam makanan yang akan dikonsumsi.
Enak dan enggak perlu khawatir soal rasa.
Siapa sangka dengan tambahan bawang putih dalam santapan bisa jadi alternatif obat menstabilkan gula darah.
Dilansir dari Tribun Jogja, bawang putih efektif untuk menurunkan kolesterol antara 500 hingga 100 mg.
Tak hanya itu saja, bagi penderita darah tinggi atau hipertensi juga bisa mendapat manfaat dari bawang putih.
Cara yang bisa dicoba dalah dengan menyeduh bawang putih yang telah dikupas dan dicuci bersih.
Kemudian, meminum secara rutin air seduhan bawang putih tersebut.
Sebagai informasi, bawang putih memiliki senyawa belerang hingga allicin yang bersifat antibakteri dan anti jamur.
Baca Juga: Begini Penjelasan Ahli Mengenai Manfaat Bawang Putih untuk Mencegah Flu dan Juga Melangsingkan Tubuh
Bawang putih juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, folat, vitamin C, kalsium, besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, dan seng.
Nah, dengan begitu mulai sekarang bisa dicoba di rumah ya!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tribun Jogja |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR