2. Merkuri
Paparan merkuri merusak perkembangan saraf, dan penelitian terbaru telah mengaitkan tingkat merkuri yang tinggi dengan ADHD.
Karena perkembangan saraf terjadi dengan cepat di masa janin dan balita, penting untuk menghilangkan paparan merkuri pada masa ini.
Harap Moms tahu, merkuri memasuki lingkungan melalui polusi udara dan limbah industri. Ketika merkuri memasuki air, ikan menyerapnya melalui insangnya.
Cara menghindari konsumsi merkuri adalah dengan menghindari konsumsi ikan besar seperti ikan todak, hiu, king mackerel, dan tilefish.
3. Fluor
Meskipun efeknya positif dalam mengurangi gigi berlubang, terlalu banyak fluoride dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Masalah kesehatan tersebut termasuk gigi yang berubah warna, lubang di email gigi, serta masalah tulang rapuh.
Fluorida adalah bahan kimia alami yang ditemukan di tanah dan air tanah. Fluorida juga ditemukan di banyak pasta gigi dan mulut.
Cara menurangi paparan zat flour adalah dengan tidak menggunakan pasta gigi dan obat kumur berfluoride, sampai anak cukup dewasa untuk tidak menelannya saat gosok gigi. (*)
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR