Nakita.id - Ketika Moms mengantuk berat dan menguap selebar-lebarnya rasanya benar-benar melegakan.
Setidaknya, Moms seperti jadi lebih segar, meskipun tidak lama.
Menguap adalah fenomena universal yang tidak memiliki batas.
Ahli menguap Robert Provine mengatakan, menguap sebenarnya merupakan respons kuno dan otomatis.
Apa yang biasanya memicu menguap?
Baca juga : Ini Dia 7 Makanan yang Bisa Membuat Hati dan Pikiran Tenang. Coba yuk!
Sementara kantuk dan kebosanan ada dalam urutan tinggi. Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bagaimana kita memiliki apa yang disebut "jendela termal" untuk menguap.
Secara sederhana, Moms mungkin menguap untuk mengatur suhu otak.
Ini bisa menjelaskan mengapa kita menguap saat sudah hampir waktunya tidur, atau saat kita bangun di pagi hari.
Apa yang kita tahu tentang menguap menular itu terbukti pada sekitar 60-70% individu.
Dan ini tampaknya terjadi pada kebanyakan orang pada ukuran pemahaman empati.
Baca juga : Agar Wajah Cantik Sepanjang Hari, Cukup Lakukan Hal Ini Sebelum Tidur
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | fitnstyle |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR