Nakita.id - Hingga saat ini banyak ahli ataupun peneliti sedang mengembangkan vaksin anti-virus corona.
Begitu juga dengan obat corona yang sampai saat ini belum ditemukan.
Vaksin dan obat corona memang jadi salah satu harapan bagi dunia sebagai jalan keluar dari belenggu pandemi corona.
Di Indonesia, pada Kamis (2/4/2020) tercatat ada 1.790 orang positif terinfeksi Covid-19.
Tak hanya itu, pasien Covid-19 yang meninggal meningkat menjadi 170 orang.
Sedangkan, pasien Covid-19 yang sembuh total pun mengalami lonjakan.
Saat ini, tercatat ada 112 pasien sembuh.
Bicara soal pasien corona yang sembuh, di Indonesia sendiri penyintas Covid-19 tak sungkan berbagi kisah soal perjuangan mereka melawan corona.
Tentu, kesembuhan pasien corona tersebut jadi kabar baik lantaran hingga kini belum ditemukan pasti apa obat dari virus tersebut.
Salah satu pasien Covid-19 bernama Sarno (56), warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Baca Juga: Niatnya Ingin Rasakan Masakan Chef Arnold Poernomo, Youtuber Ini Malah Kena Tipu di Twitter, Siapa?
Ia berhasil sembuh usai menjalani isolasi di RSUD dr Soedono.
Kini sembuh total, Sarno pun berbagi tips agar pasien positif corona lain bisa segera pulih.
Tak menyesali atau terlalu memikirkan apa yang dirasakan.
Dikutip dari Kompas.com, Sarno mengatakan selama diisolasi, dirinya selalu menghibur diri dengan bercerita dan bercanda bersama keluarga melalui grup WhatsApp.
Tak hanya itu saja, pria 56 tahun itu juga kerap memutar video-video lucu di YouTube.
Diakui Sarno kalau hiburan jadi salah satu kunci dirinya bisa melawan virus corona sehingga tidak stres selama isolasi.
Bukan tanpa alasan, rasa cemas dikatakan Sarno jadi salah satu penyebab ketahanan tubuh menurun.
Sarno juga menyarankan untuk selalu menjaga pola makan dan hidup bersih.
Baca Juga: Setelah Sepekan Isolasi Mandiri, Titi Kamal Galau Masih Belum Bisa Pelukan dengan Anak, Kenapa?
"Di sini saya sama sekali tidak memikirkan macam-macam. Untuk sembuh harus semangat dari kita sendiri bukan orang lain,” jelas Sarno.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR