Nakita.id - Penggunan obat anti-nyamuk berbahan kimia sebenarnya kurang direkomendasikan karena kandungan bahan kimia yang ada di dalamnya.
Artinya, boleh jadi bahan-bahan kimia itu akan merugikan kesehatan.
Baik itu obat anti nyamuk bakar, semprot, lotion, dipanaskan dengan listrik, mengandung zat kimia seperti organofosfat dan karbamat, termasuk dalam golongan zat pestisida.
Pestisida sendiri merupakan racun untuk membunuh serangga.
Namun, jika Moms tetap ingin gunakan obat anti nyamuk, berikut saran dr. Endang Lestari, SpA (K) dari RSAB Harapan Kita yang memberikan beberapa tips sehat menggunakan obat anti nyamuk:
#1 Obat anti-nyamuk sebaiknya tidak sering-sering digunakan
Apabila hendak menggunakan, lakukan di tempat yang berventilasi banyak atau ruang terbuka seperti di ruang keluarga, halaman, beranda, di ruang kelas.
#2 Obat anti nyamuk semprot
Penggunaan obat anti nyamuk jenis ini minimal 2 jam sebelum seseorang masuk ke ruangan.
Selain itu, ruangan yang disemprot pun harus punya ventilasi yang baik.
BACA JUGA: Terungkap Mengapa Jong Hyun Dari Grup SHINee Nekat Bunuh Diri !
Seseorang yang menyemprot ruangan juga harus menggunakan masker anti polusi, dan jangan lupa lap barang-barang yang terkena semprotan dengan kain basah.
Untuk bahan-bahan dari kain atau yang bisa menyerap zat agar diganti, atau bisa juga tutup semua benda di ruangan sebelum disemprot.
Sehingga Moms tidak perlu repot-repot mengelap perabotan atau mencuci semua sarung--bantal, guling, seprai, dan gorden.
#3 Obat anti nyamuk listrik
Sementara penggunaan obat anti nyamuk listrik, 2 jam sebelum penghuni ruangan masuk sudah dimatikan.
Sebagai contoh, jika Moms hendak pergi tidur jam 22.00, pukul 18.00 obatnya dihidupkan, lalu pukul 20.00 sudah dimatikan.
#4 Obat anti nyamuk lotion
Karena sifatnya yang meresap kulit, obat anti nyamuk jenis ini baiknya tidak digunakan oleh anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
BACA JUGA: Diejek Karena Ketiak Hitam, Cita Citata Kesal. Begini Cara Memutihkannya.
Kandungan bahan kimia sintetik dan bahan aktif DEET bersifat korosif dan punya dampak buruk.
Selain itu, pemakaian jenis lotion dapat menyebabkan alergi pada anak kecil karena kulitnya masih sensitif, atau secara tidak sengaja memasukkan jari yang diberi lotion sehingga bisa keracunan.
Sementara untuk orang dewasa, gunakan sesedikit mungkin.
Apabila kulit terasa panas, perih, merah, gatal, atau tidak nyaman segera hentikan pemakaian.
Langsung basuh dengan air bersih yang mengalir, dan jangan digunakan lagi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR