Nakita.id - Sempat beredar kabar soal salah satu dokter di Wuhan yang dibungkam usai membongkar sesuatu tentang virus corona.
Sebelum virus ini merebak luas hingga ke berbagai negara, ada seorang dokter wanita, Ai Fen yang sudah mengetahui tentang virus tersebut.
Hanya saja, dokter wanita tersebut justru tidak diberi ruang untuk mengungkap pendapatnya.
Ia adalah dokter Ai Fen yang curiga dengan gejala awal virus corona di Wuhan.
Kemudian ia membagikan apa yang diketahuinya melalui media sosial.
Namun, aksi Ai Fen ini justru ditentang oleh pihak rumah sakit yang menyatakan informasi penyakit itu misterius dan seharusnya tidak disebarluaskan.
Oleh kepala komite inspeksi disiplin, dia mendapat teguran karena dianggap "menyebarkan rumor" dan "merusak stabilitas".
Tak hanya dibungkam, dikabarkan dokter tersebut kini menghilang secara misterius.
Melansir Daily Star, Kamis (2/4/2020), dokter Ai Fen, merupakan salah satu dokter pertama yang mengidentifikasi bahwa virus baru menyebar tahun lalu.
Kini, dia menghilang tanpa jejak setelah memposting pesan rahasia di media sosial.
Seseorang mengatakan kepada 60 Minutes Australia, “Baru dua minggu yang lalu kepala Emergency di rumah sakit Pusat Wuhan muncul, mengatakan pihak berwenang telah menghentikannya dan rekan-rekannya dari memperingatkan dunia.
Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Terungkap Kalau Anak Indigo Ini Sudah Ramalkan Soal Wabah Corona Jauh Sebelum Terjadi dan Sebut Detail Tanggal Berakhirnya
"Dia sekarang telah menghilang, keberadaannya tidak diketahui."
Beberapa jam setelah laporan ditayangkan, dia menulis di Weibo, “Sungai. Sebuah jembatan. Sebuah jalan. Jam berbunyi.
“Terima kasih atas perhatian dan cintamu. Saya baik-baik saja saat ini dan saya masih bekerja."
Pada hari Rabu, dia memposting foto dirinya yang tampaknya sedang bekerja di rumah sakit, dengan tulisan “Happy April Fools Day.”
Namun diketahui polisi negaralah yang meng-update halaman media sosial milik tahanan di Tiongkok.
Fen menjadi terkenal setelah menulis esai, yang sekarang telah dihapus, yang menceritakan bagaimana dia dibungkam oleh bos rumah sakit.
Baca Juga: Bertolak dari Ibu Kota Hindari Paparan Covid-19 ke Sebuah Pulau, Aksi Sosial Bella Shofie dan Suaminya Lawan Corona Banjir Pujian
Fen mengklaim dia dihukum karena mengambil foto hasil tes pasien dan menyoroti hasil positif "SARS coronavirus".
Fen juga merupakan rekan dari dokter tragis yang pertama kali menyadari adanya virus corona, Li Wenliang.
(Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Beri Peringatan Tentang Corona, Dokter di Wuhan Kembali Lenyap Tanpa Jejak Setelah Dibungkam Pihak Berwenang China")
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR