Mulai dari makan, mandi, hingga buang air kecil dan besar.
“Jadi perawat dengan penuh keikhlasan dia ngurusin saya. Selama intermediet kan saya otomatis apa-apa di tempat tidur, buang air besar di tempat tidur ya.
Allah luar biasa, saya bilang Allah itu berikan orang-orang baik kepada saya, saya dimandiin, kalau saya buang air besar sampai ya dianya juga ngebersihin,” ujar Arief saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).
Setelah dirawat kurang lebih delapan hari, Arief lantas dipindahkan ke ruang rawat isolasi biasa lantaran paru-parunya telah membaik.
Tak lama dari itu, Arief pun melakukan cek dan rapid test sebanyak dua kali.
Syukurnya, hasil dua rapid test tersebut menunjukkan bahwa Arief telah negatif dari virus corona.
“Saat itu dokternya berkaca-kaca memberi tahu hasil saya udah negatif. Suster dan dokter ikutan haru bahagia bersama saya, saya sangat senang saat itu,” ungkap Arief.
Baca Juga: Tangkal Virus Corona dengan Menaruh Bumbu Dapur Ini di Sudut Rumah, Dijamin Virus Tak Berani Masuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR