Nakita.id - Menjalani hari-hari di rumah saja untuk yang biasa bekerja dan beraktivitas di luar rumah membuat para Moms dan anak merasa bosan.
Biasa mengerjakan dan berkegiatan di luar rumah, membuat anak dan Moms malah kaget harus berdiam diri di rumah selama masa karantina mandiri.
Memang pemerintah saat ini sedang menggalakkan karantina mandiri dengan berdiam diri di rumah untuk segera memutus rantai virus corona yang belum juga mereda.
Moms dan anak pasti sudah dilanda rasa bosan karena sudah hampir 1 bulan Moms dan anak-anak dibatasi untuk tak keluar rumah jika tidak diperlukan.
Baca Juga: #FamilyQuality Ruben Onsu Bantu Anak-anaknya Belajar di Rumah, Berikut Tips Membuatnya Makin Efektif
Nah, untuk mencegah kebosanan itu mungkin Moms bisa tiru cara Sophia Latjuba dan Eva Celia.
Mantan istri Indra Lesmana itu membuat karantina mandirinya jadi sangat bahagia dan senang meski biasanya ia selalu berkegiatan di luar rumah.
Dilihat dari akun Instagram pribadi Sophia Latjuba pada Selasa (17/03), ia dan Eva Celia melakukan kegiatan yang sangat mudah dan gampang dilakukan di rumah untuk mengusir rasa bosan.
Sophia Latjuba dan Eva Celia mengusir rasa bosan di rumah dengan memasak makanan untuk makan malam.
"Cooking with Eva tonight," tulis Sophia Latjuba dalam unggahan Instagramnya.
Tak hanya mengusir rasa bosan selama karatina mandiri di rumah, memasak makanan dengan keluarga juga bisa jadi salah satu pilihan #FamilyQuality yang cocok untuk saat ini.
Tak hanya asyik dan menarik saja, memasak di rumah bersama anak juga mempunyai sederet hal positif untuk keharmonisan hubungan keluarga.
Dikutip dari Nakita.id, berikut sederet hal positif yang bisa didapat saat mengajak anak memasak bersama Moms.
1. Memelihara ikatan emosional dan komunikasi
Selain bermanfaat untuk dirinya sendiri, memasak bersama juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar personal.
Memasak untuk orang lain adalah tindakan altruisme, sebuah sikap yang menunjukkan perhatian atau mengutamakan kepentingan orang lain.
Ini sangat positif karena membuat orang bahagia, serta membantu rasa kepercayaan, memiliki arti, rasa saling memiliki, kehangatan, dan keintiman antar anggota keluarga.
Kondisi ini diyakini mampu meningkatkan rasa bahagia, kesejahteraan dan menurunkan depresi.
Kegiatan seperti membahas resep, memahami petunjuk, kesulitan, dan memuji hasil karya memasak juga melatih kemampuan konsentrasi dan komunikasi pada anak.
2. Mandiri
Dalam fase hidupnya di masa depan, anak dituntut untuk mandiri.
Mungkin saat ia kuliah di luar kota, mulai hidup sendiri untuk bekerja, atau sudah berkeluarga.
Memberinya ilmu keterampilan memasak sejak dini bisa menyelematkan dari situasi-situasi sulit saat ia dituntut harus bisa mengurus dirinya sendiri.
3. Berhemat
Anak-anak yang sudah mulai bisa memasak biasanya memilih membawa bekal makanan sendiri.
Selain karena alasan kesehatan, mereka juga bisa berhemat dan bijak membelanjakan uang saku.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Instagram,Nakita.id |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR