Nakita.id - Keluarga Youtuber ternama Atta Halilintar selama ini memang menjadi sorotan banyak orang.
Bukan hanya dari segi kekayaan, akan tetapi juga keharmonisan dan kehangatan keluarga Atta tersebut.
Atta juga dinilai sangat baik, dan bertanggung jawab kepada adik-adiknya.
Atta dinilai sebagai sosok dewasa yang bisa mengoyomi seluruh adik-adiknya.
Salah satu adik yang sangat akur dengan Atta yakni Thariq Halilintar. Thariq seringkali menghabiskan waktu bersama Atta.
Bahkan Thariq juga seringkali ikut Atta untuk bersilahturahmi di rumah Aurel Hermansyah.
Namun, belum lama ini Thariq justru lontarkan ancaman tak terduga pada sang kakak kandungnya tersebut.
Hal itu terjadi pada saat Thariq dan Atta melakukan syuting untuk konten Youtube.
Thariq merasa tak terima dirinya sebagai seorang adik disuruh-suruh begitu saja oleh Atta Halilintar.
Hal tersebut akhirnya berujung adu mulut dan tak ada yang mau mengalah satu sama lain.
"Ini rumah siapa deh? jadi siapa yang bantuin ya lo dong," tutur Thariq dalam video di akun Youtube Atta Halilintar.
"Tapi kan ini tenda lo! Yang adik siapa?" celetuk Atta pada Thariq.
Thariq pun tak terima, menurutnya yang harus mengayomi adalah Atta yang berperan sebagai sang kakak.
"Yang Abang siapa? yang harusnya mengayomi adiknya," ungkap Thariq.
Atta pun masih tak mau mengalah dan bersikeras untuk tetap menyuruh Thariq membangun tenda demi keperluan konten.
"Adik yang menolong abang. Dimana-mana abang yang nyuruh-nyuruh adik!" tegas Atta.
Thariq pun akhirnya melemparkan ancaman, bahwa Atta bisa kena tuntut apabila bertindak seenaknya saja.
"Enggak bisa gitu loh! Bisa kena tuntut lo nyuruh-nyuruh orang," ujar Thariq sambil menunjuk Atta.
Baca Juga: Dapat Angin Segar, Para Ahli Beberkan Prediksi Waktu Berakhirnya Pandemi Corona di Indonesia, Kapan?
Karyawan Atta pun justru mendukung Thariq yang ingin menuntut Atta sambil bertepuk tangan.
"Tuntut... Tuntutt!," ujar para karyawan.
Mendengar hal tersebut akhirnya Atta mengalah dan tertawa melihat kelakuan adiknya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR