Nakita.id - Dalam mengobati penyakit ini, obat batuk herbal sering kali menjadi pilihan pertama Moms jika tak ingin langsung berobat ke dokter.
Jika gejala batuk yang dialami tidak terlalu parah, pemulihan bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat batuk apotek atau obat batuk herbal atau alami.
Baca Juga: 3 Macam Obat Batuk Herbal Ini Efektif Untuk Sembuhkan Batuk yang Membandel Lho Moms
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa beberapa obat herbal memiliki efek penyembuhan yang sama efektifnya dengan obat batuk apotek, bahkan lebih baik.
Selain untuk menghindari berbagai bahan kimia, hal inilah yang kerap kali membuat orang memilih obat herbal.
Ada beberapa obat yang dapat dikonsumsi untuk mencegah ataupun mengobati batuk.
Salah satunya adalah ramuan yang berasal dari tanaman-tanaman herbal atau sering disebut apotek hidup.
Melansir dari Kompas.com, ada beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi batuk, yakni:
1. Kunyit
Kunyit dinilai memiliki probiotik asli dan bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit pilek dan batuk.
Caranya, kunyit bubuk diaduk bersama susu hangat dan diminum sebelum tidur.
Sebab, ketika dikonsumsi dengan makanan yang berprotein tinggi, ia dapat membantu pencernaan dan mencegah pembentukan gas.
2. Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman tradisional yang sudah dikenal manfaatnya dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Minuman yang dibuat dari jahe memiliki khasiat untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
Jahe memiliki senyawa bioaktif yang dapat membantu pencegahan gangguan pencernaan dan rasa mual.
3. Jeruk Nipis
Jeruk nipis dapat dikonsumsi untuk meredakan beberapa jenis batuk, termasuk batuk pilek.
Untuk meredakan batuk, jeruk nipis dapat diperas. Kemudian airnya ditambahkan dengan kecap atau madu.
Konsumsi akan ramuan tersebut dapat dilakukan sebanyak tiga kali sehari, dengan takaran satu sendok makan untuk orang dewasa.
Anak-anak pun dinilai aman jika mengonsumsi ramuan ini.
Akan tetapi, takarannya berbeda dengan orang dewasa, yakni satu sendok teh dan diminum tiga kali sehari.
4. Teh akar tanaman licorice
Akar licorice memiliki ekspektoran dan penawar rasa sakit.
Konsumsi akar licorice juga mampu menipiskan mukosa yang memberatkan pernapasan.
Akan tetapi, obat batuk dari licorice tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki masalah ginjal.
Ramuan dapat dibuat dengan merebus dua sendok makan kering akar licorice dengan delapan ons air selama 10-15 menit. Kemudian, dibagi dua untuk diminum pagi dan sore atau malam hari.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR