Shanti - Kemanggisan, Jakbar
JAWAB:
Bayi Ibu mengalami hambatan dalam pertumbuhan atau intra uterine growth restriction (IUGR).
Dikenal dua jenis pertumbuhan janin terhambat (PJT), yaitu PJT tipe simetris dan PJT tipe asimetris.
PJT tipe simetris umumnya disebabkan oleh kelainan pada janin (misalnya, kelainan bawaan atau genetik), atau penyakit menahun ibu yang menyebabkan gangguan nutrisi dan asupan oksigen (misalnya, ibu dengan hipertensi menahun).
PJT tipe asimetris umumnya disebabkan gangguan asupan gizi dan oksigen setelah kehamilan 5 bulan, seperti penyakit darah tinggi dalam kehamilan yang terjadi setelah kehamilan 20 minggu.
Kemungkinan bayi Ibu menderita PJT simetris yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh spesialis anak untuk mencari penyebab dan rencana penanganan selanjutnya.
Dari segi kebidanan, plasenta yang tipis dan melekat menunjukkan bahwa terdapat gangguan aliran darah antara ibu dan janin di daerah plasenta.
Apakah hasil patologi anatomi (PA) kuret plasenta menunjukkan kelainan? Misalnya, dijumpai bendungan pembuluh darah pada kasus sindroma antifosfolipid. Bila ya, diperlukan pemeriksaan ACA IgG dan IgM; bila positif, maka Ibu perlu mengonsumsi obat tertentu.
Mulai sekarang hindari makanan yang tidak halal dan tidak sehat, teratur melakukan Pap’s smear dan kontrol kandungan, jangan merokok, bila ada keluhan infeksi kandungan, misalnya keputihan yang gatal atau berbau, segeralah berobat ke dokter.
Terima kasih atas pertanyaannya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR