"Alhamdulilah, Mas. Sudah boleh pulang. Bisa kumpul lagi sama keluarga," kata RS di rumahnya, Senin (6/4/2020).
Diduga tertular dari penumpang taksi
Awal terjangkit virus corona, menurut RS, diduga dari penumpang taksi yang ia bawa beberapa waktu lalu.
Ada dua penumpang dia bawa dalam satu hari, sebelum RS mengalami gejala corona.
"Satu dari China atau Jepang, begitu saya bawa dari Mal Taman Anggrek. Lalu agak siang, bawa penumpang dari Kosambi, penumpang yang ini batuk-batuk," kata RS.
Keesokan harinya, RS demam dan susah menelan makanan.
RS pun kembali ke Bandar Lampung di saat dia mengalami gejala corona.
"Ada acara keluarga. Saya belum tahu itu kalau terkena (virus corona)," kata RS.
Di Bandar Lampung kondisi RS makin memburuk.
Upaya berobat ke dokter dan rumah sakit tetap tidak mengurangi sakit yang dideritanya.
Bahkan RS mulai merasa sesak nafas.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR