Nakita.id - Penyebaran virus corona memang sudah mulai diminimalisir pemerintah sejak beberapa minggu lalu.
Namun, jumlah kasus virus corona sampai dengan hari ini Selasa (07/04/2020) telah mencapai angka lebih dari 1,3 juta.
Adapun jumlah kematian yang terkonfirmasi adalah sebanyak 74.782 kematian. Meski demikian, jumlah pasien yang sembuh juga terus bertambah.
Saat ini, belum ada penjelasan dari WHO terkait waktu yang pasti untuk seorang pasien dinyatakan sembuh setelah terinfeksi virus corona.
Meski demikian, dikutip dari Kompas.com yang melansir dari Gulf News, seorang dokter di Dubai mengatakan waktu yang diperlukan bagi seseorang untuk pulih tergantung pada keparahan, gejala, usia dan kondisi medis lain dari pasien.
“Dari apa yang kita ketahui sejauh ini, beberapa menganggapnya ringan, beberapa menjadi lebih buruk. Tidak ada waktu yang pasti di mana pasien pulih setelah tertular infeksi.
Mungkin hanya tujuh hari, tetapi juga bisa berlangsung selama lebih dari sebulan, tergantung pada bagaimana penyakit berkembang," ujar Dr Mona Hegazi, Konsultan Kedokteran Keluarga di Rumah Sakit Mediclinic City di Dubai.
Dokter lainnya, Dr Mohammed Arif, Spesialis Penyakit Dalam, Rumah Sakit Aster, Mankhool Dubai juga mengatakan hal serupa.
“Waktu rata-rata yang diambil untuk pemulihan dalam sebagian besar kasus adalah tujuh hari, tetapi durasi dapat diperpanjang tergantung pada keparahan gejala dan komorbiditas lainnya serta usia pasien.
Prognosis biasanya lebih buruk pada orang tua dengan beberapa penyakit terkait seperti jantung, paru-paru dan penyakit ginjal, ” ujarnya.
Saat seseorang yang terinfeksi virus corona mengalami kondisi yang parah, infeksi dapat menyebar ke paru-paru.
Cairan inflamasi dapat memenuhi paru-paru dan mengakibatkan pneumonia parah.
Waktu Pemulihan
Tetapi Arif mengatakan sebagian besar pasien dengan Covid-19 ringan tanpa kondisi medis lain dapat pulih dalam waktu antara tujuh hingga 14 hari.
“Selama periode ini, pasien pemulihan harus memiliki mobilitas terbatas dan jika di rumah sakit, tinggal di ruang isolasi.
Sementara jika di rumah, harus berada di ruang terpisah dengan semua fasilitas yang diperlukan dan menggunakan masker wajah,” kata Dr Arif.
Sementara itu, Dosen departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Dr Panji Hadisoemarto MPH juga mengatakan, pemulihan atau penyembuhan pasien Covid-19 memerlukan waktu yang cukup lama.
"Recovery (pemulihan) pasien-pasien yang dirawat ini kelihatannya memang cukup lama ya," ujarnya sebagaimana diberitakan Kompas.com (02/04/2020).
Panji menjelaskan saat seseorang pertama kali terkena virus, maka ia akan menunjukkan gejala sekitar hari ke empat.
Gejala yang muncul kemudian akan berbeda tergantung kondisi pasien, bisa jadi ringan, sedang, dan sangat berat.
"Jadi sejak terinfeksi sampai sembuh, bisa sampai tiga minggu, ya. Khususnya untuk yang dirawat, artinya yang sakitnya berat," ujar dia.
Baca Juga: Peneliti Sebut Penderita Diabetes Lebih Rentan Terjangkit Covid-19, Ini Alasannya
Dr. Arif mengatakan, seseorang dinyatakan pulih ketika mereka memenuhi beberapa kondisi.
Pertama, pemulihan didefinisikan sebagai resolusi demam tanpa menggunakan obat penurun demam dan perbaikan gejala pernapasan seperti batuk, sesak napas. Setidaknya tujuh hari sejak gejala pertama kali muncul.
"Pasien seharusnya tidak menunjukkan gejala apa pun selama setidaknya tiga hari (72 jam). Ketiga, pasien seharusnya mendapatkan hasil negatif dari uji molekuler resmi untuk COVID-19 dari setidaknya dua spesimen swab nasofaring berturut-turut yang dikumpulkan lebih dari 24 jam terpisah,” ujar Arif.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR