Adapun metode skrining yang dipakai oleh puskesmas, Bambang juga menjelaskan.
"Ada dua cara, pertama menggunakan rapid test antibodi, dimana bapak ibu semuanya setelah dilakukan pemberian informasi dan edukasi terkait ini, maka akan dilakukan pengambilan darah," tukas Bambang Wibowo.
"Cara yang lain adalah dengan melakukan swab pada tenggorok maupun pangkal hidung, kemudian akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan menggunakan PCR (polymerase chain reaction)," lanjutnya.
Dikatakan Bambang, saat ini seluruh puskemas dalam masa pelatihan.
"Dalam situasi pandemi saat ini juga puskesmas juga sudah dilakukan pelatihan yang dilakukan melalui online.
"Dan sudah menjalankan prinsip-prinsip pencegahan, skrining, dan juga mengatasi apa yang harus dilakukan setelah hasil skrining itu diketahui," tukas Bambang.
Dengan begitu, kini publik tak perlu khawatir untuk melakukan rapid test (tes cepat) maupun swab.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR