"Sebenarnya di bahan-bahan plastik, half life-nya virus SARS-COV2 itu sekitar 16 jam dan detection limit sampai 72 jam. Jadi, amannya dengan membiarkan tanpa disentuh selama tiga hari, insya Allah kalau ada virus yang nempel di barang-barang tersebut, virus akan hilang," papar Husnawati dalam keterangan tertulis di laman IPB, Kamis (9/4/2020).
Sementara untuk barang-barang yang sifatnya tidak tahan lama seperti sayur dan buah, baiknya segera dicuci dengan sabun cuci khusus yang aman untuk buah dan sayur.
Lalu untuk makanan siap saji atau delivery yang dibeli di warung makanan atau restoran, Husnawati menyarankan untuk dipanaskan lagi.
Menurutnya, pemanasan bisa mendenaturasi protein, termasuk protein pada selubung virus.
Tak lupa, bila harus beraktivitas ke luar rumah, baiknya secara rutin bersihkan barang-barang yang dibawa seperti tas, ponsel dan jam tangan.
"Dilap dengan tisu basah yang diberi antiseptik. Jangan gunakan disinfektan spray karena jika terhirup dapat mengiritasi mukosa saluran nafas dan berisiko menyebabkan kanker paru," kata Husnawati.
Dengan menerapkan PHBS ditambah usaha mencegah kontaminan dari luar, maka menurut Husnawati sudah sangat cukup untuk mencegah virus COVID-19 beredar di rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saran Pakar IPB Agar Barang Belanja dan Makanan "Delivery" Bebas Corona"
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR