Nakita.id - Anak yang tidak bisa tampil di depan kelas, pendiam, dan terlihat sulit untuk diajak berbicara seringkali dianggap sebagai anak yang pemalu.
Namun tidak semua anak pemalu dapat dikategorikan begitu, sebab bisa saja kondisinya lebih dari sekadar malu-malu.
Salah satunya adalah gangguan kecemasan sosial, bisa saja terlihat seperti anak yang malu, yaitu kondisi di mana sebetulnya ia benar-benar cemas dan gelisah ketika berada di antara orang lain.
Gangguan kecemasan sosial, bisa saja terjadi pada anak.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Moms Mengepalkan Tangan? Jawabannya Ungkap Kepribadian!
Berikut ini, dikutip dari Intisari adalah tanda-tanda Si Kecil bukan sekadar pemalu, namun cenderung mengalami gangguan kecemasan sosial:
1. Selalu takut dipermalukan
Anak tersebut cenderung takut berada dalam situasi sosial. Ia takut dikritik dan dibuat malu oleh sekelilingnya.
2. Rasa takut yang terus-menerus
Ketakutan pada situasi sosial dapat membuat anak selalu merasa takut.
Misalnya, jantungnya berdebar kencang, mulut kering, berkeringat, gemetar, dan grogi.
3. Cemas berlebihan bahkan panik ketika diminta tampil di depan umum
4. Menganggap pertemuan dengan orang lain atau keramaian adalah hal yang tidak menyenangkan
Misalnya ia tidak suka pesta ulang tahun seperti kebanyakan anak-anak lainnya.
BACA JUGA: Turunkan 5,5 Kg dalam Seminggu dengan Diet Telur, Begini Caranya!
5. Selalu menghindari situasi yang membuatnya merasa takut
Ia bahkan sering takut ke sekolah, seolah sekolah adalah tempat yang menyeramkan.
6. Sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain
Ia juga menjadi terhambat dalam pelajaran dan pergaulan.
7. Menarik diri dari segala aktivitas sosial
Ia tidak mau bergabung bermain dan belajar bersama anak-anak lainnya.
8. Gejala yang sama terus terjadi selama lebih dari enam bulan
Untuk mendiagnosis gangguan kecemasan memang membutuhkan waktu yang lama.
Setidaknya anak menunjukkan gejala takut terhadap orang lain lebih dari enam bulan tanpa ada perubahan.
9. Ketakutannya cenderung tidak beralasan
10. Orangtua mulai curiga bahwa anak ini bukan sekadar anak pemalu biasa
Artikel ini sudah tayang di Intisari.
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR