Dokter tersebut mengatakan akan lebih senang mendapat bantuan APD (Alat Pelindung Diri) ketimbang dipersiapkan TMP.
"Ini sungguh menyakitkan. Kami ingin selamat pak
@ganjarpranowo, tidak ada yang ingin dimakamkan di taman makam pahlawan.
"Tolong lindungi tenaga kesehatan secara maksimal, jangan dulu bicarakan di mana kami akan dimakamkan.
"Tolong pemerintah sediakan lebih banyak lagi APD, bukan hanya utk RS khusus COVID.
"Tetangga jarak 6 rumah dari saya sudah meninggal dunia karena corona, istrinya positif, dua anaknya alhamdulillah tidak. Petugas kesehatan datang ke rumahnya dengan menggunakan APD seadanya.
"Di RS tempat saya bekerja, seorang dokter, seorang perawat & anaknya yg masih kecil, terinfeksi corona.
"Kami girang bukan kepalang mendapatkan donasi APD dari warga yg jumlahnya tak seberapa.
"Pakai jas hujan plastik itu rasanya seperti sauna, bikin tdk bisa bekerja," tulis akun @berlianidris.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR