Sebelum virus corona di Indonesia memuncak, Titi mengatakan jika putrinya, Stephanie sempat terbang ke Amerika.
Di sana Stephanie tinggal selama lima hari.
Mulanya Stephanie bertolak ke Amerika untuk lakukan konser namun karena adanya wabah corona, jadwal manggungnya pun ditunda hingga 2 bulan.
Amerika menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah pasien positif corona yang tinggi tiap harinya, bukan hal aneh jika keberadaan putri sulungnya membuat Titi DJ merasa khawatir.
"Sebenarnya gini, selama lima hari dia di LA, Stephanie di LA itu jantungku Luna udah jatuh ke bawah. Itu udah darah turun semua ke bawah kaki.
"Karena ngebayangin dia sendiri di sana, anak bungsu, masih 19 tahun di apartemennya sendiri. Sementara dia bilang 'Ma aku di sini udah gak bisa ke supermarket, karena semuanya habis di supermarket yang mau aku beli dah gak ada'," ucap Titi DJ.
Stephanie yang masih belum memiliki kendaraan pribadi dan kemana-mana menggunakan jasa driver sempat mengaku takut.
Ketakutan Stephanie ini bukan tanpa sebab, lantaran ia merasa tak tahu dengan kondisi driver yang ia tumpangi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR