Daya hisap debunya lebih kuat sehingga lantai lebih bersih ketimbang disapu dengan cara biasa.
Saat mengepel lantai, menggunakan air saja tidak cukup.
BACA JUGA: Ini Kisah Bayi yang Lahir dengan Jantung di Luar Badan
Gunakan disinfektan seperti karbol. Dengan demikian lantai lebih higienis dan kuman penyakit tidak berkembang.
Dinding
Dinding yang bernoda dan berjamur bisa menjadi tempat subur tumbuhnya kuman penyakit.
Terutama dinding yang sering terkena air.
Oleh karena itu, perawatan berkala sangat dianjurkan untuk dinding rumah.
Cara yang paling sering diterapkan untuk mengatasi dinding berjamur adalah pengecatan ulang.
Jika hal ini dirasa terlalu boros, Moms Dads bisa mencoba dengan mengelap dinding.
Gunakan air sabun ditambah cairan disinfektan untuk sekaligus membersihkan kuman. Pakai sikat bila noda terlalu sulit dibersihkan.
Plafon dan atap
Perhatikan juga plafon rumah.
Air yang merembes ke rumah akibat genteng yang bocor dapat menyebabkan hama masuk contohnya rayap.
Rayap yang bersarang di atap akan menggerogoti konstruksi atap bila menggunakan kayu ataupun plafon triplek bahkan pelapis kertas dari plafon gipsum.
Untuk mengatasi hal ini, segeralah perbaiki kebocoran dengan memberi lapisan antibocor dan ganti genteng yang pecah sebelum hama singgah.
Source | : | idea.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR