Perokok Disebut Memiliki Risiko Tinggi Terhadap Virus Corona, Asap Rokoknya Juga Bisa Tularkan Covid-19

Nakita.id - Seperi yang telah dijelaskan, bahwa penularan virus corona itu dari droplet pasien positif Covid-19.

Namun, tahukah Moms jika ternyata asap rokok disebut juga bisa menjadi perantara virus menular ke orang lain loh.

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa perokok menjadi salah satu orang yang berisiko tinggi terjangkit virus ini.

Baca Juga: Mulai Dari Sinar Matahari Hingga Es Krim Dipercaya Bisa Melindungi Tubuh dari Virus Corona, WHO Justru Beberkan Fakta Lain, Tak Terbukti Benar?

Beberapa waktu lalu, para ahli penyakit paru-paru melakukan riset terkait dengan penyebaran virus corona.

Para ahli tersebut menyebut adanya kemungkinan hubungan antara merokok dan pengembang komplikasi dari virus corona.

Dikutip oleh Intisari Online dari Telegraph, sebuah analisis baru di Cina dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa pria lebih mungkin didiagnosis dengan penyakit ini, lebih cenderung memiliki gejala yang paling parah, seperti pneumonia, dan lebih mungkin mati.

Baca Juga: Seolah Jawab Kutipan Soekarno, Om Hao Beberkan 10 Pemuda yang Akan Bantu Bangkitkan Indonesia, Siapa Saja?

Salah satu alasan bisa terjadi terhadap laki-laki mungkin karena para lelaki di Cina adalah perokok berat.

Ternyata tak hanya perokok aktif, perokok pasif juga bisa tertular virus corona saat dekat dengan pasien Covid-19 yang sedang merokok.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum IDI, dokter Adib Khumaidi dalam tayangan di kanal YouTube KompasTV (13/4/2020).

Baca Juga: Ahli Psikolog Bicara Soal Stres Melihat Banyaknya Pesohor Tanah Air Kerap Nganggur hingga Bikin Aksi Nyeleneh di Media Sosial Sejak Diterapkan PSBB di Tengah Wabah Corona

Dalam tayangan tersebut dilakukan sesi tanya jawab dari penelepon bersama dengan dokter Adib.

Salah satu penelepon bertanya apakah perokok yang positif Covid-19 bisa menularkan virusnya melalui asap rokok yang dihembuskan.

Mulanya dokter Adib menegaskan bahwa perokok memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Ada Kabar Baik Lagi untuk Indonesia, Baru 4 Hari PSBB Diberlakukan di Ibu Kota, Jumlah Pasien Sembuh dari Virus Corona Langsung Meningkat Tajam

"Perokok ini sebenernya dua ini, buat dia sendiri dengan Covid ini maka dia akan semakin faktor risiko karena dia udah punya problem di paru-parunya karena dia seorang perokok," ungkap dokter Adib.

Dokter Adib selanjutnya menjelaskan bahwa perokok yang terinfeksi virus corona juga bisa membahayakan jika asap rokoknya terhirup orang lain.

Baca Juga: Ada Kabar Baik Lagi untuk Indonesia, Baru 4 Hari PSBB Diberlakukan di Ibu Kota, Jumlah Pasien Sembuh dari Virus Corona Langsung Meningkat Tajam

"Kedua, saat dia merokok di dalam satu ruangan katakanlah, selama dia nggak droplet nggak masalah, tapi kalo dalam ruangan tertutup sehingga asapnya kemana-mana, itu bisa jadi sumber penularan (Covid-19) ke yang lain," tukasnya.

"Umpamanya, dalam jarak dekat, satu meter, kemudian dia menghirup asap rokok dari yang dihembuskan oleh perokok yang ada positif (corona), itu bisa jadi sumber penularan juga," tegasnya.

 

PROMOTED CONTENT