Nakita.id - Haykal Kamil harus menelan pil pahit lantaran wabah virus corona.
Kehadiran virus corona di Indonesia membuat bisnis milik Haykal Kamil mengalami penurunan secara drastis.
Hal tersebut membuat Haykal Kamil sempat ketar ketir terhadap bisnis miliknya.
Haykal mengaku, saat ini dirinya sudah menjalani Work From Home (WFH) hampir satu bulan lamanya karena Covid-19.
Haykal pun sudah mulai merasakan dampak yang sangat amat berasa dari virus corona ini.
"Ga kerasa WFH sudah hampir sebulan lamanya. Banyak dampak yang mulai berasa dalam kapasitas gw sebagai creativepreneur," tulis Haykal dalam akun Instagram @haykalkamil.
Haykal pun mengatakan bisnisnya mengalami penurunan drastis saat ini.
Banyak orderan-orderan besar dibatalakan begitu saja, bahkan Haykal pun terkendala di pengiriman barang ke daerah-daerah tertentu.
Hal tersebut membuat pendapatan Haykal Kamil menurun secara drastis saat ini.
"Order besar dibatalkan, enggak bisa ngirim barang ke daerah, barang menumpuk di gudang, pemasukan menurun sampai harus negosiasi ulang kewajiban kepihak ketiga," tambah Haykal.
Haykal pun berterus terang selama menjalani bisnis kurang lebih sudah 5 tahun lamanya, baru kali ini dirinya merasakan gejolak yang begitu dahsyat.
Gejolak tersebut sangat ia rasakan ketika kehadiran virus corona di Indonesia.
Ini merupakan kali pertama Haykal mengalami gejolak yang begitu besar dalam perjalanan bisnisnya.
"Lima tahun berbisnis, baru kali ini merasakan gejolak sedahyat ini," kata Haykal.
Namun, Haykal juga terus berpikir positif, ia juga menghimbau kepada para followersnya di Instagram untuk sama-sama saling membantu ketika menghadapi Covid-19 saat ini
"Gue juga percaya dengan saling membantu, maka kita bisa lebih mudah menghadapi ini bersama," tutup Haykal.
Artikel ini sudah tayang di GridHits.id dengan judul, Sudah Lima Tahun Menjalankan Bisnis, Haykal Kamil Tiba-Tiba Ungkap Gejolak Terdahsyat yang Dirasakan di Tengah Pandemi Virus Corona Ini, Apa?
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR