Diakui saudara tirinya, Sadie bahwa Laura sempat memegang dada sebelum dirinya jatuh ke tanah.
"Ketika peti mati diturunkan, Lauran mendadak berkata, aku tidak bisa bernapas, dia memegangi dada kemudian roboh ke tanah," ujar Sadie.
Sadie pun mengakui bahwa anaknya sempat meminta Laura untuk duduk.
"Putriku menyuruh Laura duduk namun dia masih tidak bisa berbicara dan tidak kuat untuk bernapas," cerita Sadie.
Di tengah prosesi pemakaman, pastor paroki pun menyoba menyelamatkan Laura tetapi gagal.
Sadie pun akhirnya membeberkan yang menjadi penyebab saudara tirinya tersebut meninggal.
Ia menggambarkan kejadian tersebut layaknya film horor.
Selain itu, ia pun akui dirundung kesedihan akibat harus kehilangan ibunda dan saudara tiri secara bersamaan.
Source | : | intisari-online.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR