Sayangnya, hasil tes tersebut malah membawanya menjadi seorang penderita pneumonia dan dinyatakan positif Covid-19.
Menurut para dokter di Harvard Medical School, virus corona rupanya dapat menyerang organ repoduksi pria.
Virus ini berikatan dengan sel-sel yang ditemukan melimpah di testis, dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
Meski begitu, para dokter ini menyebut bahwa kasus tersebut tergolong kasus tidak biasa lantaran jarang sekali terjadi pada pria.
Sementara itu, melalui data yang diperoleh oleh tim ilmuwan medis dari Universitas Kedokteran Nanjing yang dipimpin oleh Dr Jianqing Wang, Kepala Departemen Urologi di Rumah Sakit Suzhou, telah ditemukan bahwa virus corona Covid-19 yang telah mengambil alih dunia dapat memiliki jangka panjang pada pasien pria yang telah terinfeksi dengannya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR