Bahkan ada warga yang sampai membawa parang demi menolak adanya pemakaman jasad pasien positif covid-19.
"Warga yang terprovokasi datang beramai-ramai. Bahkan, ada yang membawa parang," ujar Teno.
Teno lakukan tindakan tak biasa untuk yakinkan warga yang berujung pengertian warga sekitar.
"Setelah kami ajak dialog, saya sentuh nuraninya, bahkan saya mencium kening para penggali makam untuk meyakinkan warga, mereka akhirnya mengerti dan bubar,” kata Teno.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | kompas.id |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR