Terong mengandung jumlah phytohormones tinggi yang membantu mengobati masalah menstruasi pada wanita, seperti amenorrhea dan premenstrual syndrome.
Namun, jika ibu hamil mengonsumsi terong setiap hari, maka itu dapat menginduksi persalinan dan menyebabkan keguguran.
Selain itu konsumsi terong setiap hari dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
BACA JUGA: Hati-hati! Ternyata Expired Date dan Best Before Memiliki Arti Berbeda
Oleh karena itu konsumsi terong tidak boleh dilakukan setiap hari.
Selain itu, konsultasikan ke dokter kandungan terlebih dahulu jika Moms ingin menjadikan terong sebagai bagian dari diet harian selama hamil.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR