Tercatat, ada penambahan sebanyak 108 orang per (16/4/2020) di China, di mana sebagian besar pasien baru adalah orang-orang yang baru pulang dari negara lain.
Hal ini tidak lain karena pencabutan lockdown dan aturan yang mulai diperlonggar karena sebelumnya tidak ada kasus baru.
Dilansir dari Worldofbuzz pada Senin (6/4/2020) lalu, salah satu pakar kesehatan dari China sebut virus corona masih mengintai negara tersebut.
Dalam waktu seperti ini ia bahkan menyebutkan bahwa babak baru virus corona sedang berlangsung di luar negeri.
Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, bahkan mengatakan bahwa negara itu masih belum melihat akhir dari pandemi ini.
“China tidak mendekati akhir tetapi telah memasuki tahap baru (gelombang kedua)."
"Dengan meluasnya epidemi (secara) global, China belum mencapai akhir dari virus corona.”
Di Indonesia sendiri, seorang peneliti Epidemiologi, kandidat doktor dari Griffith University Australia, Dicky Budian menjelaskan kalau gelombang kedua akan menyerang sampai 90 persen penduduk yang belum terpapar.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Reuters,World of Buzz,Tribun Mataram |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR