Nakita.id - Andre Taulany beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan publik karena mobil klasiknya yang diperjualbelikan pada Raffi Ahmad.
Mobil klasik Andre jenis Mini Cooper Morris keluaran tahun 1961 memang sempat menjadi perbincangan publik.
Mobil klasik Andre tersebut sempat dibeli Raffi dengan harga Rp700 juta.
Namun Raffi menjualnya kembali dan sempat menjadi rebutan para artis, meski akhirnya jatuh ke tangan Denny Cagur dengan harga Rp1 miliar.
Andre yang tampaknya agak berat melepaskan mobil klasik koleksinya berusaha mencari pengganti yang lebih memuaskan.
Belum lama ini, Andre membeli mobil klasik berjenis Fiat 500 Abarth keluaran tahun 1957 yang lebih langka daripada Morris.
Mobil tersebut memang dijanjikan Andre untuk menyenangkan hati sang putra, Arkenzy Salmansyah Taulany.
Namun mobil klasik baru milik Andre tersebut justru dibeli oleh Baim Wong, hingga membuat Kenzy marah.
Hal ini pun diabadikan oleh Andre dalam kanal YouTube pribadinya, Taulany TV.
Baca Juga: Cara Efektif Cegah Mata Lelah Selama Work From Home, Catat Moms!
"Enggak boleh. Balikin duitnya. Bilang aku dulu. Ayah kalau mau beli-beli bilang aku dong itu kan mobil aku gimana sih," ucap Kenzy marah-marah.
"Enggak boleh. Suruh om Baim cari sendiri lah, kita aja cari sendiri," tambahnya kesal.
Kenzy pun tampak semakin kesal dan mulai menangis saat Andre terus mendesaknya untuk merelakan mobil tersebut dibeli oleh Baim.
Bahkan bocah berusia 11 tahun tersebut sempat enggan menemui Baim dan harus dipaksa oleh Andre.
Kenzy pun tak bisa berkata-kata saat Paula meminta mobil tersebut dibeli oleh Baim untuk putra mereka, Kiano Tiger Wong.
Setelah cukup lama dibujuk oleh Paula, Kenzy pun merelakan mobil klasiknya dibeli oleh Baim.
"Om, tolong dirawat dengan baik. Dijaga ya mobilnya, jangan nabrak-nabrak," kata Kenzy sambil terisak saat mengantar Baim yang pergi dengan mobil kesayangannya.
Akan tetapi, saat Baim baru mengemudikan mobil tersebut beberapa meter dari rumah Andre, ia berhenti dan keluar dari mobilnya.
Baim dan Andre pun mengejutkan Kenzy karena aksi mereka ternyata hanyalah prank belaka.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR