Nakita.id - Urine bisa terasa hangat atau panas karena dua alasan, bisa karena suhu lebih hangat dari biasanya, atau bisa juga seperti sensasi terbakar.
Kedua gejala diatas menunjukkan kemungkinan infeksi, jadi penting untuk mencari perawatan medis, terutama jika ada gejala lain.
Kita pun perlu mengetahui berapa suhu normal urine, dan apa yang menyebabkan buang air kecil terasa hangat atau panas.
BACA JUGA: Kencing Terasa Hangat Bisa Jadi Masalah Serius, Kenali Penyebabnya!
Urine umumnya memiliki suhu yang sama dengan tubuh, rata-rata 98,6° F.
Ini berarti ketika urine keluar dari saluran kemih (uretra), dapat terasa hangat pada kulit yang disentuhnya, termasuk alat kelamin, tangan, atau kaki.
Dalam suhu dingin, seseorang dapat mengamati uap yang naik dari urin.
Jika seseorang memperhatikan air kencing mereka terasa lebih hangat dari biasanya, atau panas ketika keluar dari uretra, ini mungkin berarti ada infeksi atau cedera.
Sensasi panas, terbakar, atau nyeri saat buang air kecil disebut disuria.
Pada perempuan, salah satu penyebab urin terasa panas, yaitu karena infeksi Miss V.
BACA JUGA: Kencing Unta Mampu Sembuhkan Kanker? Ini Kata Menteri Kesehatan!
Infeksi vagina dapat mengiritasi jaringan vagina dan vulva.
Ketika jaringan yang teriritasi ini bersentuhan dengan air kencing, akan terasa sensasi terbakar dan panas.
Tidak mungkin untuk mendiagnosis infeksi Miss V hanya berdasarkan pembakaran, jadi penting untuk melihat dokter ketika buang air kecil terbakar.
Gejala umum urine terasa panas
Sensasi panas ketika buang air kecil dapat terasa menyakitkan, dan bahkan dapat menyebabkan seseorang menahan urinenya.
- Pembengkakan di alat kelamin atau uretra
- Keluar dari Miss V atau Mr. P
- Demam
- Urine berbau busuk
BACA JUGA: Perhatikan Warna Urine Moms, Bisa Jadi Gejala Penyakit Tertentu!
- Urine gelap
- Urine berawan
- Kebutuhan untuk buang air kecil meningkat
- Kesulitan buang air kecil
- Disertai mual dan muntah
- Nyeri di punggung atau perut
Bagaimana mengatasinya?
Perawatan untuk urine terasa panas tergantung pada penyebabnya.
Karena urine dapat terasa panas karena berbagai alasan, dan karena banyak diagnosis memiliki gejala yang sama, penting untuk menemui dokter sebelum mencoba perawatan di rumah.
BACA JUGA: Permainan Untuk Si Kecil Ini Tak Disangka Bisa Asah Kecerdasan, Lho!
Banyak penyebab kencing yang menyakitkan atau panas dapat dengan mudah diobati dengan antibiotik.
Minum banyak air juga dapat membantu menyiram bakteri dari sistem kemih dan membuat urin sedikit kurang asam.
Kapan harus ke dokter?
Jika gejala yang dirasakan urine hanya terasa hangat atau panas saja, itu tak perlu perawatan khusus.
Tapi segera periksa ke dokter jika:
- Disertai demam yang sangat tinggi
- Nyeri di bagian perut belakang, karena ini bisa menunjukkan infeksi ginjal
- Muntah yang tidak terkontrol
BACA JUGA: Hasil Riset : Moms, Depresi Ternyata Gen Yang Bisa Diwariskan!
- Buang air kecil sangat menyakitkan
- Urine berbau busuk
- Sering buang air kecil
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR