Nakita.id - Indonesia masih berjuang untuk memerangi virus corona yang mewabah di Tanah Air.
Saat berita ini ditulis, kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah mencapai 5.516 kasus.
Kabar baiknya, Indonesia mulai memperlihatkan kemajuan dengan kasus kesembuhan lebih tinggi dari kematian.
Pada (17/4/2020) sejumlah 548 orang dinyatakan sembuh meski angka kematian juga meningkat menjadi 496 orang.
Seperti kita tahu, tenaga medis menjadi pasukan di garda terdepan untuk memerangi virus corona.
Dan kini, kabar kurang enak datang dari tenaga medis di RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
Melansir dari Kompas.com, sebanyak 46 orang tenaga medis terkonfirmasi positif atau dinyatakan terpapar virus corona.
Dari informasi yang didapat, 46 tenaga medis tersebut meliputi 6 orang residen interna, 5 orang residen obgyn, 15 orang residen bedah, dan 13 orang residen THT.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku kaget.
Pasalnya, ia baru tahu informasi tenaga medis terpapar virus corona itu pada Rabu (15/4/2020) lalu.
"Kemarin saya dihubungi Kadinkes kalau ada tenaga medis yang positif Covid-19 sekitar 24 orang. Di antaranya dokter dan perawat. Langsung saya rescue saja untuk disiapkan tempat isolasi," jelas Ganjar saat ditemui di Puri Gedeh, Kamis (15/4/2020).
Lebih lanjut, Ganjar juga baru mengetahui informasi terkait penambahan sebanyak 22 orang tenaga medis Covid-19 itu pada Jumat (16/4/2020) kemarin.
Dirinya tampak kaget lantaran informasi jumlah tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 tersebut bertambah cukup banyak.
"Maka sekarang lho kok banyak amat jumlahnya. Setelah saya tahu ada kabar itu saya minta untuk langsung diisolasi dan mereka bersedia," katanya.
Seperti sudah diwartakan Nakita.id sebelumnya, Semarang sempat mendapatkan angin segar karena mencatat pasien positif corona sembuh dengan jumlah tertinggi.
Semarang mengumumkan 12 orang penyitas Covid-19 sembuh secara bersamaan setelah dirawat terpisah di tiga rumah sakit.
Dijelaskan bahwa pasien yang sembuh sudah melalui pengecekan swab.
Sebagai informasi, per 15 April 2020, tercatat ada 811 orang yang masuk dalam kategori ODP dan 188 bertstatus PDP.
Pihak Kadis Kesehatan Kota Semarang pun memberikan imbauan agar semua orang tetap menjaga diri.
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR