Salah satu dari enam hewan yang dirawat menunjukkan kesulitan bernapas ringan, sedangkan semua enam monyet yang tidak diobati mengalami sesak napas.
Jumlah virus yang ditemukan di paru-paru secara signifikan lebih rendah pada kelompok yang diobati, dibandingkan dengan kelompok yang tidak diobati.
Kelompok yang dirawat juga memiliki lebih sedikit kerusakan paru-paru.
Sebagai informasi, remdesivir adalah salah satu obat yang sedang diperbincangkan untuk mengobati Covid-19.
Uji klinis acaknya kini akan masuk ke tahapan berikutnya.
Berdasarkan situs berita kesehatan Stat pada Kamis (16/4/2020) melaporkan, obat itu telah menunjukkan kemanjuran cukup tinggi di rumah sakit Chicago, yang diuji coba ke pasien virus corona.
Remdesivir menyebabkan virus menambah mutasi yang dapat menghancurkannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Studi Ilmuwan AS: Obat Covid-19 Remdesivir Sukses Diuji Coba ke Monyet".
Source | : | Kompas.com,AFP |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR