Nakita.id – Moms yang melakukan persalinan secara sesar memiliki tantangannya sendiri.
Selain Moms yang tidak boleh langsung banyak bergerak usai masa pemulihan, operasi sesar juga meninggalkan bekas luka yang membuat nyeri.
Untuk itu, ada baiknya Moms tahu hal-hal apa saja yang boleh dilakukan jika memiliki luka operasi sesar.
BACA JUGA: Hebat! Baru Selesai Operasi Sesar, Zaskia Mecca Sudah Bisa Lakukan Ini
Jangan sampai apa yang Moms lakukan malah memperparah kondisi luka, dan jadi sulit sembuh.
Disadur dari buku Anti Panik Menjalani Kehamilan oleh Tiga Generasi, berikut 7 hal yang boleh dilakukan dengan luka operasi sesar.
Jagalah luka operasi tetap kering dan tidak terkena air dengan menggunakan balutan luka/plester atau penutup yang anti air.
BACA JUGA: Mengagumkan, Beberapa Benda Ini Berhasil Memuluskan Bekas Luka
Mengganti balutan luka bisa dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat atau bisa Moms lakukan sendiri di rumah atas persetujuan dokter.
Umumnya, luka operasi sesar dijahit menggunakan benang yang absorbable (benang yang dapat diserap oleh tubuh) dan akan terurai di dalam tubuh secara bertahap.
BACA JUGA: Perempuan Ini Berhasil Obati Jerawat Selama 30 Hari dengan Perawatan Alami
Namun, bila menggunakan jahitan dengan benang yang non-absorbable, maka akan terlepas sendiri setelah 7-10 hari, atau dokter yang akan melepasnya saat Moms melakukan control.
Moms mungkin bisa mengurangi nyeri tersebut dengan sedikit menekan daerah luka operasi sesar.
Namun, pilih bahan yang elastis dan lembut di kulit, hindari bagian yang dapat menggesek luka operasi.
BACA JUGA: Bukan Implan Silikon, Cara ini Bisa Bikin Hidung Mancung Secara Alami!
Namun, tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mulai menggunakannya.
Selain itu, dengan memijat bisa memperoleh bekas luka operasi yang lembut, rata, serta mengembalikan sensasi kulit di area bekas operasi.
Itu dia Moms hal-hal yang boleh dilakukan jika memiliki luka operasi sesar.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Anti Panik Menjalani Kehamilan |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR