Nakita.id - Mewabahnya virus corona di Indonesia membuat beberapa kota menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin luas lagi.
Jakarta menjadi salah satu kota yang paling dahulu menerapkan PSBB saat ini.
Namun, hal tersebut berbeda dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang masih belum menerapkan PSBB.
Alasan belum diterapkannya PSBB di DIY lantaran indikatornya yang belum memenuhi.
Saat ini DIY lebih memfokuskan untuk mengatasi pergerakan masyarakat yang sudah mulai ramai lagi.
"Masih jauh untuk PSBB, justru kami mengantisipasi mobilitas masyarakat yang kembali ramai," kata Wakil Ketua Gugus Tugas, penanganan Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, Rabu (15/4/2020) melansir Tribunnews.
Meski belum menerapkan PSBB ternyata DIY membagikan kabar gembira di tengah wabah virus corona.
Pasalnya pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di DIY terus mengalami peningkatan.
Belum lama ini tiga orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Sleman Yogyakarta sudah diperbolehkan pulang.
Ketiga pasien tersebut sudah menjalani masa perawatan selama kurang lebih dua pekan.
Menurut tiga pasien tersebut, selama dirawat tim medis selalu memberikan motivasi yang membuat mereka semangat dan sembuh.
"Disini juga dokter-dokter bagaimana memberikan semangat pada saya, semangat, semangat, semangat," ujar salah satu pasien berinisial M melansir dari KompasTv.
Pasien berinisial M justru mengaku awalnya dirinya sudah sangat pasrah dan tak menyangka bisa sembuh.
"Memang pada awal saya diberi tahu ada Covid-19 itu saya cuman pasrah pada yang maha kuasa," tambah M.
Sebagai bentuk terimakasih pada tim medis di rumah sakit Akademi Universitas Gajah Mada, tiga pasien tersebut memberikan secarik puisi dan juga lagu.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | YouTube,tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR