Gayung bersambut, Palang Merah Indonesia juga menyetujui rencana penelitian terhadap plasma darah untuk pasien Covid-19.
Demi menemukan titik terang atas wabah corona ini, PMI, Lembaga Molekuler Eijkmen, dan Pemda DKI Jakarta bertekad melakukan penelitian terhadap plasma darah yang dipakai untuk terapi imun.
Jusuf Kalla selaku ketua Palang Merah Indonesia juga mengizinkan Lembaga Molekuler Eijkmen untuk menggunakan fasilitasnya.
PMI menyediakan fasilitas pengolahan plasma di 15 kota di Indonesia.
Sebagai informasi, Amin Soebandrio juga menuturkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini sekitar 2-3 minggu.
Setelah itu, terapi imun dengan plasma darah tersebut bisa diberikan pada pasien positif Covid-19 yang dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Cara Kreatif Enno Lerian Agar Anak Tetap Seru Saat di Rumah dengan Lakukan Kegiatan Menyenangkan Ini
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR