Selain itu, banyak pengikutnya yang juga meyakini bahwa Baba Vanga jauh sebelumnya juga telah meramalkan bencana terjadinya tsunami dahsyat tahun 2004, kemunculan ISIS, pemilihan Presiden Barack Obama 2008, dan referendum Brexit 2016.
Pendukungnya juga percaya bahwa ia memiliki kemampuan berbicara dengan orang mati.
Dilansir dari Express.co.uk, Baba Vanga sebelum kematiannya di usia 85 tahun, telah meramalkan serangkaian peristiwa mengerikan yang bakal terjadi di tahun 2020.
Prediksi paling mengerikan yang dikaitkan dengan medium buta adalah kematian dunia yang berapi-api.
Tetapi 'kabar baik'nya adalah Baba Vanga diduga meramalkan tragedi itu tidak akan terungkap selama 3.000 tahun lagi, yakni pada tahun 5079.
Berita buruknya adalah Baba Vanga tidak merinci bagaimana dunia akan berakhir atau apa yang akan mengarah pada akhir zaman.
Baba Vanga juga disebutkan meramalkan akan terjadinya tsunami besar di tahun 2020.
Jauh sebelumnya, Baba meramalkan bahwa "gelombang besar akan menutupi pantai dan orang-orang akan lenyap di bawah air" dalam apa yang beberapa orang artikan sebagai penghancuran Thailand oleh tsunami besar pada tahun 2004.
Berdasarkan ramalan Baba Vanga tentang masa depan, tsunami yang kuat bisa melanda Asia 16 tahun setelah tragedi tsunami 2004.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Nova.ID,Express Co UK |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR