Seolah Tambah Daftar Nestapa di Tahun 2020, Peramal Kondang Dunia Sebut Bencana Tsunami Mengintai di Sejumlah Negara Ini

Nakita.id - Tahun 2020 menjadi tahun kurang menyenangkan karena banyak bencana dan musibah terjadi.

Tidak sedikit paranormal yang telah menerawang kejadian-kejadian tersebut di tahun 2020 ini.

Sebut saja Roy Kiyoshi, Mbah Mijan hingga Mbak You.

Baca Juga: Ditegur Sejumlah Dokter dan Ahli Soal Penyampaiannya tentang Covid-19, Luna Maya Akhirnya Buka Suara: 'Gue Bukan Ahli Ya'

Namun ada juga ramalan di dunia terkait fenomena yang terjadi di tahun 2020 ini diterawang oleh seorang peramal legendaris yang buta, Baba Vanga.

Baba Vanga sendiri telah meninggal dunia sejak 26 tahun lalu di usia 85 tahun dan meninggal pada tahun 1996.

Meskipun telah lama meninggal, dunia masih dibuat menaikkan alisnya karena serangkaian prediksi suram untuk masa depan yang pernah ia ramalkan.

Pengikut Baba Vanga sering menyebut wanita misterius itu memiliki kekuatan ke'nabi'an.

Baba Vanga menjadi terkenal pada tahun 2000 ketika dia dikatakan telah meramalkan tenggelamnya Kursk kapal selam Rusia.

Baca Juga: Beda dari Fenomena Cacing di Tanah Air, Peneliti Dunia Justru Sedang Bahagia Atas Kemunculan Hewan Langka Ini Usai Berlakunya Pembatasan Sosial Covid-19

Bukan hanya itu, Baba Vanga juga dikenal karena meramalkan terjadinya tragedi teror serangan menara kembar WTC pada 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Selain itu, banyak pengikutnya yang juga meyakini bahwa Baba Vanga jauh sebelumnya juga telah meramalkan bencana terjadinya tsunami dahsyat tahun 2004, kemunculan ISIS, pemilihan Presiden Barack Obama 2008, dan referendum Brexit 2016.

Pendukungnya juga percaya bahwa ia memiliki kemampuan berbicara dengan orang mati.

Dilansir dari Express.co.uk, Baba Vanga sebelum kematiannya di usia 85 tahun, telah meramalkan serangkaian peristiwa mengerikan yang bakal terjadi di tahun 2020.

Prediksi paling mengerikan yang dikaitkan dengan medium buta adalah kematian dunia yang berapi-api.

Baca Juga: Siap Melahirkan Anak Kedua di Tengah Wabah Covid-19, Marissa Nasution: 'Bener-bener Sesuatu yang Beda'

Tetapi 'kabar baik'nya adalah Baba Vanga diduga meramalkan tragedi itu tidak akan terungkap selama 3.000 tahun lagi, yakni pada tahun 5079.

Berita buruknya adalah Baba Vanga tidak merinci bagaimana dunia akan berakhir atau apa yang akan mengarah pada akhir zaman.

Baba Vanga juga disebutkan meramalkan akan terjadinya tsunami besar di tahun 2020.

Jauh sebelumnya, Baba meramalkan bahwa "gelombang besar akan menutupi pantai dan orang-orang akan lenyap di bawah air" dalam apa yang beberapa orang artikan sebagai penghancuran Thailand oleh tsunami besar pada tahun 2004.

Baca Juga: Tak Ingin Kembali Dituding Menyembunyikan Data Soal Virus Corona, Presiden Joko Widodo Buru-buru Perintahkan Jajarannya Lakukan Hal Ini: ‘Jangan Ada Lagi yang Menganggap Kita Menutup-nutupi’

Berdasarkan ramalan Baba Vanga tentang masa depan, tsunami yang kuat bisa melanda Asia 16 tahun setelah tragedi tsunami 2004.

Bencana alam tahun 2004 menewaskan lebih dari 220.000 orang di Asia Tenggara.

Jika Baba Vanga terbukti benar, gelombang bencana lain akan menyapu seluruh bagian Pakistan, Jepang, Cina, dan Indonesia.

Tak cuma itu, Baba Vanga juga meramalkan mencairnya es yang berada di kutub utara sehingga menyebabkan permukaan laut naik pada tahun 2033 hingga 2045.

Baca Juga: Tumbuh Subur di Indonesia, Ini Fakta Tentang Daun Leben yang Mendadak Disebut Bisa Obati Covid-19

Lalu, Baba Vanga juga melihat adanya peristiwa di masa depan yang akan terjadi termasuk adanya koloni dari Mars, pembentukan kota bawah laut serta adanya hal mengerikan dari pencarian kehidupan alien yang terjadi pada 2170 hingga 2256 mendatang.

Baba Vanga meramalkan adanya hewan yang akan menjadi setengah manusia pada tahun 2164.

Tak hanya itu, perjalanan waktu menurut Baba Vanga bahkan bisa dilakukan antara tahun 2262 hingga 2304 mendatang.

Baca Juga: Ahmad Dhani Menangis Sampai 2 Kali untuk Nikahi Mulan Jameela, Sang Biduan Akui Tak Tertarik: 'Saya Nonton Konsernya Hanya untuk...'

Bencana alam dan bencana yang diakibatkan manusia membuat dunia hancur dan tak dapat dihuni pada 2341 hingga menumpahkan peperangan.

Tahun 3815 hingga 3878, Baba Vanga melihat adanya peradaban manusia yang runtuh.

Kehidupan manusia berubah kembali primitif lalu sebuah agama baru muncul untuk mengangkat manusia dari peradaban yang primitif tersebut.

Pada tahun 4000an, Baba Vanga melihat manusia dapat berasimilasi dengan alien.

Akhirnya, pada tahun 5079, Baba Vanga melihat kehancuran dunia dalam tragedi kiamat.

Baca Juga: Tumbuh Subur di Indonesia, Ini Fakta Tentang Daun Leben yang Mendadak Disebut Bisa Obati Covid-19

Meski demikian, peramal asal Bulgaria ini tidak menyebutkan detail bagaimana tragedi besar tersebut terjadi.

Keistimewaan yang dimiliki oleh Baba Vanga berasal dari mimpi, mendengar suara-suara, berbicara dengan hantu serta tumbuhan dan tentu saja melihat masa depan meski dirinya tak memiliki penglihatan sempurna.

(Artikel ini sudah tayang di NOVA.id dengan judul: Sudah Meninggal 26 Tahun Lalu dan Terawangannya Masih Dipercaya Hingga Kini, Peramal Buta Baba Vanga Ramalkan Soal Tahun 2020 dan Kiamat yang akan Datang)

 

PROMOTED CONTENT