1. Menstimulasi perkembangan dan pertumbuhan otak
Psikolog Edward Fisher dalam penelitian menyatakan 33-67% anak yang aktif bermain mampu menurunkan masalah sosial dan emosional.
Sementara itu, psikolog Donald Hebb dalam penelitiannya menyimpulkan bermain layaknya latihan bagi otak.
2. Memperbaiki kecerdasan, pemahaman, dan daya ingat
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa bermain dapat meningkatkan kapasitas otak serta meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingatnya.
Tak berhenti sampai di situ, sebuah penelitian di Universitas Arkansas juga menunjukkan bahwa, memberikan mainan pada balita dapat meningkatkan IQ dan perkembangan kognitif anak.
3. Memicu berpikir kreatif
Banyak studi menemukan secara signifikan hubungan antara bermain dan cara berpikir yang berbeda.
Yakni, cara berpikir kreatif yang memberikan beragam solusi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Parenting for brain |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR