Nakita.id - Panahan merupakan salah satu olahraga yang mulai banyak peminatnya di Indonesia.
Tapi ternyata, olahraga ini termasuk ke olahraga yang awalnya dapat dibilang sulit.
Sebab untuk bermain olahraga ini, kita membutuhkan fokus serta ketelitian agar panah menancap tepat di tengah lingkaran.
BACA JUGA: Pesona Anak Legenda Panahan '3 Srikandi' yang Curi Perhatian, Cantik Bak Model!
Untuk pemula mungkin akan sering bertanya, "Mengapa anak panahku tidak mengenai bagian tengah?"
Kemungkinan, mereka masih kerap melakukan kesalahan.
Berikut beberapa kesalahan yang masih kerap dilakukan oleh pemanah, melansir archery360.com.
1. Sikap yang tidak konsisten
Posisi kaki, dapat memengaruhi bidikan terhadap target.
Di Mana pemanah menempatkan kakinya, itulah arah panah akan melesat.
Dapat dikatakan posisi kaki merupakan pondasi pemanah.
Agar konsisten, pemanah dapat menempelkan selotip sebagai penanda berdirinya kaki.
BACA JUGA: Bukan Hanya Bisa Dijadikan Kompetisi, Ini Alasan Si Kecil Perlu Belajar Panahan Sejak Dini
2. Rotasi siku
Ini merupakan salah satu keterampilan yang paling sederhana namun paling penting dalam panahan.
Caranya adalah dengan menjaga siku lengan busur diputar lurus ke atas dan ke bawah sambil menarik busur dan melepaskan panah.
Dengan mengatur siku lengan busur dengan benar dari awal, dan mempertahankan posisinya selama tembakan, tubuh bagian atas akan selaras dengan benar maka akan menghasilkan bidikan yang lebih kuat.
3. Hook (posisi jari pada tali busur)
Mengaitkan tali busur dengan terlalu banyak tekanan jari atau menempatkan jari di tempat yang salah dapat menyebabkan risiko negatif.
Salah satunya adalah membuat jari melepuh.
4. Titik jangkar
Titik jangkar adalah titik di wajah dimana biasanya pemanah menarik tali busur, biasanya berada di sudut mulut atau tepat di bawah dagu.
Agar anak panah menancap tepat di tengah, fokuskan pandangan pada target dan belajarlah untuk tetap konsisten pada posisi tersebut.
BACA JUGA: Tengok Prestasi Anak Atlet Panahan Dellie Threesyadinda, Hebat!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR