"Pasien tersebut sebelumnya pernah kontak dngan keluarga yang PDP positif dan meninggal sudah kita tanyakan berkali-kali keluarga menyangkal dan kita dapatkan ketika pasien masuk ICU," ujar Kepala RS TNI Ciremai Cirebon, Letkol (CKM) Andre Novan.
Penetapan sang pasien menjadi PDP dikarenakan ia sempat melayat anaknya yang meninggal akibat covid-19.
Bahkan pasien sempat membuka plastik jenazah dan menciumnya.
Tenaga kesehatan pun putuskan lakukan tes swab, tetapi pasien dinyatakan meninggal setelah dilakukan pemeriksaan tersebut.
Akibatnya 21 tenaga medis RS Ciremai Cirebon harus menjalani isolasi mandiri diantaranya 18 perawat, 1 dokter UGD, 1 dokter ICU, dan 1 dokter spesialis saraf.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR