Nakita.id - Wabah pandemi Covid-19 di Indonesia makin meningkat.
Bahkan hingga Senin (20/4/2020), jumlah pasien terinfeksi Covid sudah mencapai angka 6.760 jiwa.
Meski angka kematian cenderung lebih kecil dibandingkan angka kesembuhan, tapi masyarakat tentu masih snagat khawatir.
Terlebih, penularannya sangat cepat dan tidak bisa terdeteksi.
Seperti yang dialami ibu hamil di Jawa Tengah beberapa lalu.
Mengaku menaati peraturan pemerintah untuk tetap di rumah saja, nyatanya perempuan bernama Nungki ini masih saja kecolongan dan dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Nungki saat melakukan video call dengan Gubernur Ganjar Pranowo di akun YouTube Ganjar Pranowo.
Perempuan yang merupakan istri dokter ini mengatakan dirinya positif setelah melakukan komunikasi sekaligus berbelanja di tukang sayur keliling.
"Nggak ada riwayat perjalanan ke luar kota, saya juga nggak ada perjalanan di luar negeri, ikut acara besar yang berkerumun juga enggak.
"Jadi kegiatan saya sehari-hari itu hanya antar-jemput anak, dan itu nggak ada kontak fisik dengan siapa pun pun," ucap Nungki saat ditanya Ganjar tentang kronologi penularan virus corona di tubuhnya.
"Taunya setelah ketemu tukang sayur keliling, Pak," lanjut Nungki.
"Satu sampeyan tidak ada perjalanan luar kota, tidak ada juga pertemuan-pertemuan juga jumlah besar, luar negeri juga enggak? Waktu Anda lebih banyak di dalam rumah?" tanya Ganjar.
"Mboten (tidak), Pak," jawab Nungki.
"Waktu antar-jemput anak ke sekolah mungkin berhubungan dengan ibu-ibu yang lain?" tanya Ganjar lagi.
Nungki menjelaskan bila ia tak pernah berkomunikasi bahkan tidak salaman dengan orang tua wali murid lain karena ia dan anaknya tergolong baru pindah.
Selanjutnya, ia menjelaskan bagaimana dirinya akhirnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Mengutip dari YouTube Ganjar Pranowo, Nungki menceritakan pada 16 Maret 2020 lalu ia merasakan batuk pilek saja saat bangun tidur.
"Bangun tidur itu pilek dan batuk. Hanya itu saja," ucap Nungki.
Baca Juga: Jenazah Covid-19 Kerap Ditolak Masyarakat, Ahli Ungkap Ini yang Buat Jenazah Menularkan Virus Corona
"Ada sesak napas?" tanya Ganjar.
"Tidak, hari keempat baru sesak napas," jawab Nungki.
"Pusing pusing?" tanya Ganjar lagi.
"Nggak. Tapi nggak terus-terusan," ujar Nungki.
Menurut ibu dua anak ini, rasa sesaknya muncul hilang.
"Setelah diminumi air hangat, hilang sesaknya. Nanti muncul lagi," jelas Nungki.
Merasa ada yang tak beres dengan dirinya, ia menyimpulkan sendiri bila ia bukan mengalami demam biasa.
Dengan latar belakang pendidikannya yang merupakan sekolah perawat, Nungki mengaku langsung waspada dan menjaga jarak dari keluarga dan anak-anaknya agar wabahnya tak menular ke orang lain, sampai akhirnya Nungki dinyatakan positif Covid-19.
"Karena saya tidka mau lengah, karena di rumah ada anak kecul dua, anak saya dan keluarga juga. Jadi ketika saya percaya kalau ini glu biasa, ini gak masalah, ini masuk angin. Saya takutnya lengah sebagai manusia, akhirnya menularkan ke orang lain," jelas Nungki.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR