Nakita.id - Kejujuran memang harus ditanamkan pada anak sejak dini.
Jujur merupakan kunci utama untuk seorang anak menjadi orang yang baik di masa mendatang.
Bagaimana mengajarkan anak tentang bersikap jujur pada diri sendiri dan orang lain?
Dikutip dari Instagram resmi Sahabat Keluarga Kementrian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut cara yang tepat untuk mengajarkan anak agar selalu jujur pada diri sendiri dan orang lain.
1. Berjanji untuk ditepati
Mengajarkan kejujuran kepada anak membutuhkan yang namanya keteladanan.
Ingat-ingat kembali saat Moms dan Dads pernah berjanji kepada anak.
Misalnya saja beberapa bulan yang lalu, Moms dan Dads berjanji mengajak anak bertamasya ketika mereka mendapatkan ranking.
Sudahkah ditepati?
2. Hargai kejujuran anak
Meskipun anak mengutarakan hal-hal yang tidak disukai oleh orangtua, seperti misalnya:
- anak mengaku mendapat nilai buruk di sekolah.
- ia mengaku tidak membuat PR.
- telah mencoret-coret tembok.
Orangtua tetap dianjurkan untuk tenang, dan menghargai keberanian anak yang sudah terbuka.
Jika anak anda sudah berkata jujur, barulah Moms dan Dads memberikan pemahaman tentang mana yang baik dan mana yang buruk dengan nada yang tenang.
3. Jawab anak dengan jujur
Seringkali ketika anak bertanya, orangtua merasa enggan untuk menjawab.
Orangtua tidak perlu khawatir, tapi juga tidak perlu takut dan jangan berbohong.
Ungkapkan perasaan dan kejujuran, apa adanya, namun disesuaikan dengan usia perkembangan anak.
4. Jangan sungkan untuk meminta maaf
Seandainya Moms dan Dads telah berjanji dan tidak menepatinya, katakan dengan tulus permintaan maaf kepada anak dan jelaskan alasannya.
Namun setelah itu, Moms dan Dads juga harus tetap berusaha untuk menepati janji-janji yang telah dikatakan kepada anak.
Source | : | |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR