Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing lagi ya dengan sosok Mbak You?
Namanya melejit di dunia hiburan usai dikenal sebagai paranormal kondang.
Mbak You pun kerap mengungkap terawangan pamungkasnya.
Mulai dari nasib selebritas Tanah Air hingga prediksi soal fenomena alam yang akan melanda.
Namun, di balik kehidupannya yang dikenal sebagai paranormal.
Ternyata ada sisi lain dari sosok Mbak You yang masih jarang diketahui publik.
Sebelumnya Mbak You memang memaparkan mengenai kehidupan rumah tangganya yang tak biasa.
Dikabarkan Nakita.id sebelumnya, Mbak You memilih untuk menikah secara gaib dengan ular emas.
Sudah jadi rahasia umum mengenai pernikahan Mbak You dan ular emas tersebut.
Tapi, belakangan Mbak You justru menyinggung soal ritme kehidupannya yang monoton.
Kira-kira kenapa ya?
Nah, melalui kanal YouTube 'Mbak You' pada Selasa (21/4/2020), paranormal kondang itu mencurahkan perasaannya.
"Di kamar ini saya jarang-jarang pergi lo, saya tuh kalau udah di kamar nonton TV, dengerin musik, main komputer, melamun itu udah cukup bagi saya," jelas Mbak You.
"Enggak dimanapun saya berada, entah di Jogja, entah di Salatiga, entah di Bandung, entah di Jakarta.
"Udah selesai, masuk kamar tidur," sambungnya.
Baca Juga: Apakah Virus Corona Dapat Larut dan Hidup Dalam Air? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Paru
Sembari tertawa kecil, Mbak You mengaku hidupnya yang monoton akan membuat kerabat dekatnya bosan.
"Hidup saya tuh monoton, hidup saya enggak enak," kata Mbak You.
"Mungkin orang bosan hidup sama saya, karena apa, saya tipenya yang lempeng, enggak yang menikmati hidup itu enggak," lanjutnya.
Sontak, Mbak You menanyakan pada sang bibi apakah merasa bosan hidup dengan dirinya.
Baca Juga: Apakah Virus Corona Dapat Larut dan Hidup Dalam Air? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Paru
"Kalau buat yang nebengnya kayak saya enak, kalau buat yang jadi pribadinya saya enggak tahu," jelas bibi dari Mbak You.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR