Nakita.id - Global beauty industry saat ini terus berkembang dengan sangat cepat, seiring dengan environmental changes, sehingga kebutuhan konsumen juga berubah menjadi semakin hypersegmented. ParagonCorp, sebagai the biggest beauty company di Indonesia mengambil peran dalam reshaping the future of beauty industry. Hal ini tentunya didukung oleh kekuatan science and technology yang mutakhir untuk menciptakan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, untuk ketiga kalinya, ParagonCorp kembali menyelenggarakan Beauty Science Tech pada 28 November sampai 1 Desember 2024 di Main Atrium Senayan City, Jakarta.
Beauty Science Tech 2024: Reshaping the Future memperlihatkan bagaimana science, technology, and art berkolaborasi menghadirkan solusi untuk berbagai skin and wellness concerns masyarakat Indonesia. Beauty Science Tech 2024 juga bertujuan untuk meningkatkan beauty literacy, dengan menghadirkan para scientists, researchers, innovators, celebrities, key opinion leaders, dan content creators dari Indonesia maupun mancanegara. Para collective genius tersebut bersama-sama memberikan insight sehingga masyarakat mendapat informasi menyeluruh mengenai beauty, science, technology, and art, yang membentuk beauty industry saat ini dan di masa depan.
Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian RI menyatakan, “Industri kecantikan nasional merupakan industri dengan pertumbuhan yang menjanjikan, dengan nilai pendapatan mencapai 8,09 miliar US Dollar pada tahun 2023 yang meningkat hingga 9,17 miliar US Dollar pada tahun 2024. Industri kosmetik diperkirakan tumbuh sekitar 4,02% per tahun, dengan komposisi pasar terbesar yang masih didominasi oleh segmen personal care. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia kecantikan. Hal ini dipicu dengan perkembangan teknologi dan informasi yang mendorong industri kosmetik dan personal care terus berinovasi mengikuti perkembangan tren kecantikan dari segi produk dan rantai pasok. Kami mengapresiasi upaya ParagonCorp sebagai perusahaan beauty dan personal care terbesar di Indonesia dalam menggerakan industri, dan berharap agar dapat menjadi teladan bagi pelaku di industri kecantikan yang lain.”
Sari Chairunnisa, Sp.DVE., FINSDV, Deputy CEO of ParagonCorp menjelaskan “Untuk menghadapi the future of beauty industry, ParagonCorp terus melakukan riset dan inovasi, sehingga kami bisa menghasilkan breakthrough di beauty industry. Terobosan yang telah dihasilkan oleh ParagonCorp diantaranya Skin Genomic Research, Microbiome Technology, dan Neuroscience Technology. ParagonCorp bekerjasama dengan berbagai stakeholders, mengkolaborasikan science, technology, and art, sehingga bisa menciptakan produk inovasi dan consumer experiences terbaik untuk menjawab kebutuhan hypersegmented consumers.”
ParagonCorp merupakan salah satu the biggest Research Innovation and Development in South East Asia yang memiliki 280 multi-disciplinary scientists dan skin experts mulai dari dermatologist, pharmacyst, microbiologists, chemists, chemical engineer, bioengineer, hingga color expert. Dalam menciptakan produk dengan standar kualitas tinggi menggunakan bahan baku terbaik dan advanced technology, ParagonCorp juga berkolaborasi dengan 388 local dan global experts dari 35 negara.
Stephanie Lie, Masstige and Advanced Beauty Marketing Senior Group Head, ParagonCorp menyampaikan “Di Beauty Science Tech 2024, kami menghadirkan 6 consumer experiences zones yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Zona pertama yaitu Future Leap Innovation, dimana masyarakat bisa mengeksplor breakthrough science dan technology yang digunakan oleh ParagonCorp seperti Skin Genomic Research, Microbiome, dan Neuroscience Technology. Zona kedua, yaitu Future Science Skintech yang menampilkan portofolio skincare Paragon yang ekstensif, dibalut dalam artful experience. Zona ketiga, Infinite Beauty Studio, menghadirkan beragam produk makeup Paragon. Zona keempat, Brotherhood Innovators Lab, zona perawatan pria yang memiliki experience grooming top-tier. Zona kelima dan keenam, Eco-Actions Catalyst dan Beauty Tech Lounge, di sini masyarakat dapat berpartisipasi mengumpulkan empties produk-produk Paragon dan bisa mendapatkan reward.”
Stephanie menambahkan, dalam rangka meningkatkan beauty literacy masyarakat Indonesia, Beauty Science Tech 2024 juga menghadirkan multi-disciplinary scientist and expert. “In total, akan ada 69 local and global experts, seperti Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.DVE., Subsp.Ven., FINSDV, FAADV, Prof. Dr. dr. Cita Rosita Sigit Pakoeswa, Sp.DVE (K), FINSDV, FAADV, dr. Athieqah Asy-Syahidah, dipl.AAM (@tiqasya), Claudia Christin, MBBS, Ph.D. (@funskincare), Marcell Feragi, Fabienne Bourhis, Mana Tachibana, Natcharee Kongprakaiwoot, Ph.D, Tasya Farasya, Yasmin Napper, Andien Aisyah, Alyssa Daguise, Febby Rastanty, Vinna Gracia, Bubah Alifan, Patricia Gouw, Chico Jerikho, Fadil Jaidi, Erika Richardo, Yura Yunita dan Donne Maula, dan masih banyak lagi. Mereka akan sharing insights, ideas, dan inspirasi untuk membentuk future innovators dari Indonesia,” tambah Stephanie.
Untuk terus mengetahui beauty industry trend, ParagonCorp juga bekerja sama dengan Mintel, sebuah Global Market Intelligence & Research Agency yang berpusat di London, UK. Kinshen Chan, Principal Analyst, Beauty Personal Care at Mintel, South APAC memaparkan bahwa, “Di tahun 2025 beauty is moving beyond algorithmic echo chambers, championing individuality and artistry. Di masa mendatang, konsumen akan lebih personalised, masing-masing konsumen akan menunjukkan identitas unik mereka. Dalam hal ini, brand dapat membangun deep connections dengan konsumen melalui personalised consultations untuk menjawab kebutuhan yang hypersegmented. Selain itu, di masa depan akan ada lebih banyak brand yang collaborating with green initiatives, dan meningkatkan brand credibility, yang akan menarik bagi konsumen peduli dengan lingkungan,” ungkap Kinshen.
Di Beauty Science Tech 2024, ParagonCorp juga menghadirkan Paragon Creator Hub. Program ini digagas sejak tahun 2023 dan hingga saat ini sudah menjangkau lebih dari 11.000 kreator. Paragon Creator Hub dirancang sebagai wadah untuk meningkatkan keterampilan para content creator, maupun affiliator produk-produk beauty, personal care, hingga wellness. Paragon Creator Hub merupakan salah satu bentuk komitmen ParagonCorp dalam reshape the creative ecosystem for the greater good. Dalam program ini, peserta akan memperoleh produk-produk dari brand-brand di bawah ParagonCorp secara berkala, serta mendapatkan pengetahuan dan pelatihan keterampilan langsung dari para ahli di bidangnya.
Beauty Science Tech 2024 terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pengunjung berkesempatan untuk mengetahui berbagai produk baru dari brand di bawah naungan ParagonCorp seperti Wardah, Make Over, Kahf, Emina, Instaperfect, Crystallure, LABORÉ, Biodef, Tavi, Putri, OMG, Earth Love Live dan Beyondly, yang hanya tersedia secara eksklusif di kegiatan ini. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait Beauty Science Tech 2024, Anda dapat mengunjungi akun media sosial resmi @beautysciencetech di Instagram dan TikTok, dan mengunduh aplikasi Beauty Science Tech Apps di App Store dan Google Play.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR