Nakita.id - Nia Ramadhani baru saja berulang tahun ke-30 pada 16 April 2020.
Namun istri Ardi Bakrie ini merasa bahwa ulang tahunnya kali berbeda dari tahun sebelumnya.
Seperti yang kita ketahui, kali ini Nia tak merayakan hari lahirnya dengan meriah karena berlangsung di tengah wabah corona yang melanda seluruh dunia.
Nia pun santai meski tidak ada pesta yang biasanya ia gelar di hari ulang tahunnya.
Ia justru merasa bahwa di usia yang sudah masuk kepala 3 ini, banyak hal yang harus ia perbaiki dalam kehidupannya.
Hal tersebut diungkapkan Nia hari ini, Rabu, (22/4) lewat akun Instagramnya @ramadhaniabakrie.
Lewat sebuah keterangan panjang, Nia membeberkan apa saja yang ia rasakan di ulang tahunnya kali ini.
"Enggak tahu kenapa tahun ini kok ‘feel’ nya beda, sama ulang tahun biasanya," tulis Nia.
Menurutnya, rasa berbeda itu kemungkinan berasal dari usianya yang sudah mencapai kepala tiga dan juga situasi dunia yang tengah dilanda pandemi corona.
"Tahun ini kita semua berada pada keadaan yang tidak biasa. Bukan bermaksud tidak berduka atas apa yang sedang kita alami.
Baca Juga: Belajar di Rumah Mampu Tumbuhkan Penguatan Relasi Anak dan Orang Tua
Dan bukan juga melihat ini sebagai suatu bencana yang mudah untuk di hadapi. Sedih,khawatir,takut sampai bingung semuanya jadi satu," ungkapnya.
Ibu tiga anak ini mencoba melihat sisi yang berbeda dari dampak pandemi corona yang menghentikan rutinitas manusia.
Menurutnya, saat seperti ini adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri.
"Kenapa Tuhan seolah ‘memaksa’ kita untuk mempunyai waktu sendiri jauh dari saudara dan teman, berdiam diri, jauh dari segala rutinitas?
Pasti ada maksud dibalik semua ini. Kalau buat saya, ini adalah saat yang tepat, untuk saya berbenah diri, melihat ke dalam dan menemukan kedamaian dalam diriku," tutur Nia.
"Alhamdulillah, walaupun mungkin masih jauh, tetapi saya sedang menuju kesana. Dan di dalam sendiri itu, saya di ingatkan untuk juga fokus melakukan hal hal yang sebetulnya selama ini menjadi purpose of my life. #countblessings #30," lanjutnya.
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR