Nakita.id - Baru-baru ini staf khusus milenial Presiden Joko Widodo mengundurkan diri.
Ia adalah Adamas Belva Syah Davera yang juga berprofesi sebagai Direktur Utama Ruangguru.
Sebelum mundurnya Belva dari staf khusus Jokowi, sempat terjadi polemik yang melibatkan dirinya akan program Kartu Prakerja.
Pasalnya Ruangguru ditunjuk menjadi salah satu mitra platform digital untuk program Kartu Prakerja.
Rupanya Staf Khusus Milenial Jokowi tak hanya Belva yang tersandung kasus, beberapa yang lainnya juga sempat alami permasalahan.
Sebut saja Andi Taufan Garuda Putra yang juga sekaligus CEO PT Amartha Mikro Fintek.
Saat itu Andi Taufan sempat mendapatkan kritikan usai menggunakan kop surat Sekretariat Kabinet untuk mengirimkan surat kepada Camat di seluruh Indonesia.
Dalam surat tersebut, para Camat diminta membantu perusahaannya untuk mengedukasi ke masyrakat desa di lapangan serta mendata kebutuhan alat pelindung diri di puskesmas.
Source | : | intisari-online.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR