Nakita.id - Melansir dari BBC (24/4/2020), sempat diadakan briefing tugas virus corona di Gedung Putih, Amerika Serikat pada hari Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan hal mengejutkan terkait usulannya untuk mengobati virus corona.
Mulanya, seorang pejabat mempresentasikan hasil penelitian pemerintah AS yang mengindikasikan virus corona tampaknya melemah lebih cepat ketika terpapar sinar matahari dan panas.
Studi ini juga menunjukkan pemutih dapat membunuh virus dalam air liur atau cairan pernapasan dalam waktu lima menit dan isopropil alkohol dapat membunuhnya bahkan lebih cepat.
Donald Trump pun memberikan usulan soal menginjeksikan cairan disinfektan dan memaparkan tubuh dengan ultaviolet untuk mengatasi virus corona.
"Jadi seandainya tubuh kita terpapar - oleh sinar ultraviolet atau cahaya yang sangat kuat, saya pikir Anda mengatakan belum memeriksa tetapi Anda akan mengujinya," ucap Trump ke Dr Deborah Birx koordinator respons virus corona Gedung Putih.
"Dan kemudian saya berkata, seandainya kamu membawa cahaya ke dalam tubuh, yang bisa kamu lakukan melalui kulit atau dengan cara lain. Dan aku pikir kamu mengatakan kamu akan menguji itu juga. Kedengarannya menarik," Trump melanjutkan.
"Dan kemudian saya melihat disinfektan di mana itu membasminya dalam satu menit. Satu menit. Dan apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan?
"Jadi, akan menarik untuk memeriksanya."
Kata pakar
Wartawan kesehatan BBC, Rachel Schraer membeberkan analisisnya terkait pernyataan dari Trump tesebut.
Menurutnya, disinfektan bisa digunakan untuk membunuh kuman yang ada di permukaan benda.
"Menggunakan disinfektan dapat membunuh virus di permukaan. Ini adalah ide yang sangat bagus untuk menjaga kebersihan barang yang Anda sentuh, menggunakan produk dengan sifat anti-mikroba - misalnya, zat dengan kandungan alkohol tinggi," ujarnya.
Menurutnya pula, virus akan lebih cepat mati jika terkan sinar ultraviolet.
Namun belum diketahui pasti berapa lama virus tersebut harus terpapar ultraviolet agar bisa mati.
Menurut Rachel, karena sinar UV dapat merusak kulit, menggunakannya untuk membunuh virus bisa membuat penyembuhan akan lebih buruk daripada penyakitnya.
Menurutnya, yang terpenting adalah sering mencuci tangan dan tidak menyentuh wajah.
Kata ahli
Terkait ide-ide Trump itu, sejumlah dokter AS mengungkapkan pandangannya.
Dr Deborah Birx mengatakan, usulan Trump tentang sinar UV hilangkan virus corona belum bisa dijadikan sebagai pengobatan.
(Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judul "Geger Usulan Donald Trump Masukkan Disinfektan ke Tubuh untuk Jadi Obat Virus Corona, Seorang Pakar Beri Komentar")
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR