Nakita.id - Saat ini pemalsuan banyak terjadi dimana-mana.
Bukan hanya sandang dan pangan saja, tetapi elektronik juga menjadi incaran produsen nakal dalam menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk dirinya.
Cerdiknya lagi, produsen nakal ini banyak yang mengincar kalangan bawah sebagai target pasar berjualannya.
Pemalsuan bukan sampai disitu, baru-baru ini telah terjadi kehebohan pemalsuan materai dengan nominal 6.000 dan 3.000 di Jakarta.
Dikutip dari laman kompas.com, yang menyebutkan adanya pemalsuan materai yang yang dijual dengan harga murah dari biasannya di beberapa toko online.
Menariknya lagi materai yang dipalsukan terlihat sama dengan aslinya bagi kebanyakan orang awam.
Baca juga:Ternyata, Posisi Duduk Ini Sebaiknya Dihindari Moms Ketika Hamil
Untuk itu, masyarakat haruslah waspada dan cerdik dalam menyingkapi adanya pemalsuan ini.
Lantas, bagaimana cara mengecek keaslian dari Materai tempel ASLI?
Berikut ini yang bisa menjadi acuan dari akun Facebook Muhamad Taufik yang bekerja di Kantor Pos Wilayah Batam.
Berbeda halnya dengan uang kertas yang buat oleh Bank Indonesia dengan konsep 3D yakni diraba, dilihat dan diterawang.
Materai ASLI buatan Dirjen Pajak memiliki 3 tahapan pengecekkan yakni dilihat, diraba dan digoyang.
1. Dilihat
Untuk hal yang pengecekkan pertama dilihat yakni pada kertas materai tempel.
Bila yang asli pada tepi sebelah kiri akan terdapat hologram yang memanjang vertikal, dengan warna dasar perak atau silver.
Kemudian di dalamnya hologram akan terdapat lambang Garuda dengan dihiasi logo Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
2. Diraba
Pada kertas materai tempel asli memiliki cetakan dasar dengan bahan yang terasa agak kasar.
Jika diraba secara perlahan pada bagian atas materai asli.
3. Digoyang
Materai asli akan memiliki roset blok pada bagian bawah kanan yang dapat berubah warna, jika digoyangkan atau dilihat dengan sudut pandang yang berbeda.
Perubahan warna tersebut dari ungu menjadi hijau, begitupun sebaliknya.
Selain dari pengecekkan diatas, materai tempel asli juga bisa dicek dengan nomor seri.
Pada materai tempel asli memiliki nomor seri sebanyak 17 Digit yang berwarna dasar hitam.
Kemudian pada lubang perforasi rapi dengan bentuk oval dan bintang.
Biasanya lubang perforasi berada pada kiri bagian bawah materai.
Dari penjelasan pengecekan materai diatas, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana membedakan materai asli atau palsu.
Baca juga:Spesial Hari Ibu, 10 Artis Ini Patut Diacungi Jempol Kuliah Sambil Urus Anak
Selain dari pada itu, akan lebih baik masyarakat membeli materai tempel langsung di kantor Pos Indonesia maupun cabangnya yang telah ditunjuk secara resmi oleh Direktorat Jenderal Pajak (DIRJEN PAJAK) agar terhindar dari pemalsuan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ria Rizki Agustina |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR